Bisnis.com, JAKARTA –All New Nissan Note e-Power resmi meluncur di pasar Jepang, Selasa (24/11/2020). Penjualan mobil ini rencananya dimulai pada 23 Desember 2020, dengan harga mulai 2.029.500 yen atau setara Rp276 jutaan.
Nissan Note terbaru datang secara eksklusif dengan powertrain elektrifikasi e-Power. Sebagai model terlaris di pasar dalam negeri, Note akan memainkan peran kunci dalam rencana transformasi bisnis global Nissan Next.
“Pada 2016, Note e-Power menjadi hot seller setelah mulai dijual di Jepang,” kata Ashwani Gupta, Chief Operating Officer Nissan, dalam pernyataan resminya.
Nissan Note terbaru mengusung konsep Timeless Japanese Futurism, yang menyajikan pendekatan desain sederhana, tetapi kuat, modern, dan khas.
Gril V-motion khas Nissan menghiasi tampilan eksterior Note terbaru. Garis karakter memanjang dari depan, mengukir profil samping dan beralih melalui lampu kombinasi belakang yang ramping secara horizontal.
Model ini hadir dengan 13 variasi warna bodi, termasuk opsi dual tone dan Vivid Blue yang menarik. Tersedia pula warna baru Opera Mauve, yang dibuat khusus untuk Note.
Baca Juga
Dari sisi interior, Note baru meminimalkan jejak komponen sekaligus meningkatkan kenyamanan dan teknologi. Konsol tengah diposisikan untuk memudahkan akses ke tuas transmisi elektronik.
Kursi Zero Gravity dan sandaran lengan yang besar menawarkan peningkatan kenyamanan pada perjalanan jarak jauh. Di bagian belakang, ruang kepala dan kaki diklaim lebih luas, serta penyematan reclining seat atau kursi yang dapat direbahkan.
Sementara dari dapur pacu, sistem e-Power generasi kedua memiliki motor listrik dan inverter baru. Torsi motor listrik ditingkatkan 10 persen dan output sebesar 6 persen. Pada model sebelumnya, mobil ini memiliki output 150 ps dan torsi maksimum 103 Nm.
Nissan Note e-Power ditawarkan dalam tiga tipe, yakni S, F, dan X. Tipe S sebagai standar dibanderol 2.029.500 yen atau setara Rp276 jutaan. Adapun, tipe F dijual 2054.800 yen dan tipe X 2.186.800 yen.
Awal tahun ini, Nissan meluncurkan Kicks e-Power di Jepang, Thailand, dan Indonesia. Perusahaan juga merencanakan peluncuran e-Power di Eropa dan China. Sejauh ini, ada 430.000 unit produk e-Power dari Nissan yang terjual secara global.
Pada akhir tahun fiskal 2023, Nissan berharap dapat mengirimkan lebih dari 1 juta kendaraan listrik tiap tahunnya, termasuk model EV dan e-Power kepada pelanggan di seluruh dunia.