Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Isuzu Melejit Pada Mei 2024, Dapat Tambahan Pesanan dari Filipina

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengalami peningkatan ekspor yang signifikan pada Mei 2024 seiring adanya permintaan untuk proyek pemerintah di Filipina
Mobil Pick Up Isuzu. Dok Isuzu
Mobil Pick Up Isuzu. Dok Isuzu

Bisnis.com, JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor Indonesia atau IAMI mengalami peningkatan ekspor yang signifikan pada Mei 2024 seiring adanya permintaan untuk proyek pemerintah di Filipina.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, ekspor dari Isuzu mencapai 1.032 unit pada Mei 2024, naik 437,5% dari 192 unit dibandingkan Mei 2023.

Business Operation & Strategy Division Head IAMI Attias Asril mengatakan menjelaskan ada penambahan 200 unit untuk dikapalkan ke luar seiring adanya proyek dari pemerintah Filipina.

Selain itu, peningkatan ekspor yang signifikan juga disebabkan oleh adanya perubahan jadwal pengapalan dari seharusnya dilakukan pada April 2024 menjadi Mei 2024.

“April 2024 seharusnya ekspor 480 unit, tetapi arrangement shipment kami undur menjadi Mei sekitar 288 unit karena libur lebaran dan terbatasnya working operation di pelabuhan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (2/7/2024).

Adapun, ekspor Isuzu sepanjang Januari–Mei 2024 telah mencapai 3.255 unit, naik 24,94% dari 2.606 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Isuzu juga memasang target ekspor hingga 7.500 unit Traga pada 2024 atau tumbuh sekitar 6,26% dari capaian 7.058 unit dibandingkan 2023 dengan mayoritas ekspor ditujukan ke Filipina.

Filipina memang masih menjadi destinasi utama daripada ekspor Isuzu dengan jumlah 3.072 unit sepanjang Januari—Mei 2024, sekitar 94,37% dari total pengapalan yang sudah dilakukan pada lima bulan pertama 2024.

Sebelumnya, President Director PT IAMI Yusak Kristian Solaeman mengatakan Isuzu berupaya untuk meningkatkan penetrasi ke Filipina. Adapun, ekspor ke negara tersebut sempat terkendala lantaran sengitnya persaingan untuk kendaraan komersil.

Menurutnya, tidak ada catatan yang terlalu signifikan untuk produk Traga yang diekspor ke Filipina. Isuzu hanya perlu meningkatkan daya saing dari unit yang akan dikapalkan tersebut.

“Kami ingin meningkatkan competitiveness supaya ke Filipina bisa kuat,” tuturnya di JCC Kemayoran, Kamis (7/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper