Bisnis.com, JAKARTA – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 yang digelar pada 24 Juli-3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang mencatatkan penjualan mobil tembus 38.000 unit.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, di tengah berbagai tantangan global dan nasional yang memengaruhi laju industri otomotif, penyelenggaraan GIIAS 2025 masih meraih hasil yang positif.
“Sungguh luar biasa bahwa di tengah tantangan tahun ini GIIAS berhasil catatkan transaksi total lebih dari 38 ribu unit kendaraan, lampaui hasil tahun lalu sebesar 12%," ujar Nangoi dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).
Tercatat, sebanyak 485.569 pengunjung yang memadati area pameran GIIAS 2025. Jumlah itu melampaui capaian pengunjung pada GIIAS 2024 yang sebanyak 475.084 orang.
Sementara itu, totalnya ada sebanyak 54 model kendaraan terbaru yang diperkenalkan kepada publik, mulai dari world premiere, Asian premiere, hingga Indonesian premiere.
Lebih dari 60 merek otomotif global turut berpartisipasi, termasuk 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, serta 4 perusahaan karoseri.
Baca Juga
Adapun, beberapa merek mobil yang telah meramaikan GIIAS 2025 di antaranya pemain lama seperti Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi hingga Hyundai. Tak hanya itu, ada juga beberapa merek pemain baru asal China yang turut meramaikan GIIAS 2025, di antaranya BYD, AION, Aletra, BAIC hingga Geely.
Kendati demikian, Gaikindo mengungkapkan adanya penurunan transaksi pada penyelenggaraan GIIAS 2025, dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengingatkan fenomena rombongan jarang beli alias rojali yang ramai di pusat perbelanjaan belakangan ini.
"Kembali kami tekankan transaksi bukan tujuan utama GIIAS, namun hasil yang dicatat pada tahun ini benar-benar menjadi dorongan kuat untuk pertumbuhan industri di tahun ini,” pungkas Nangoi.
Di lain sisi, lesunya pasar mobil nasional masih menjadi catatan tersendiri. Penjualan mobil secara wholesales pada Juli 2025 sebesar 60.552 unit, atau turun 18,4% secara year-on-year (yoy) dibandingkan Juli 2024 sebanyak 74.230 unit.
Sementara itu, penjualan mobil secara ritel alias dari dealer ke konsumen juga ambrol 17% yoy menjadi 62.770 unit pada Juli 2025, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 75.588 unit. Pasalnya, angka penjualan pada GIIAS 2025 tidak serta merta tercatat pada bulan yang sama.
Alhasil, sepanjang Januari-Juli 2025, total penjualan mobil wholesales sebanyak 435.390 unit, atau merosot 10,1% YoY dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebanyak 484.250 unit.
Penjualan mobil secara ritel pun menyusut 10,8% menjadi 453.278 unit, dibandingkan pada 7 bulan pertama 2024 yang sebanyak 508.041 unit.