Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Hybrid Toyota dan Honda Jadi Tren di AS, Laba Makin Tebal

Penjualan kendaraan hibrida di Amerika Serikat (AS) sekitar 106.000 pada bulan Februari, atau naik 54% selama 2024. Toyota dan Honda mendominasi pasar.
Toyota RAV4 Hybrid Black Edition. /TOYOTA
Toyota RAV4 Hybrid Black Edition. /TOYOTA

Bisnis.com, JAKARTA - Penghematan bahan bakar yang tinggi dari mobil hibrida tengah menjadi daya tarik di pasar Amerika Serikat (AS). Mobil hybrid Toyota dan Honda mulai merajai pasar.

Dilansir asia.nikkei.com pada Selasa (9/4/2024), hal tersebut memungkinkan jenama otomotif Jepang, seperti Toyota dan Honda untuk memotong insentif untuk model lainnya.

Berdasarkan data perusahaan riset 'AS Motor Intelligence' mencatat penjualan kendaraan hibrida berjumlah sekitar 106.000 pada bulan Februari, atau naik 54% pada 2024. 

Tercatat, pangsa mobil hibrida dalam total penjualan juga meningkat menjadi lebih dari 8% dari sekitar 5% pada tahun sebelumnya. Dalam hal ini, Toyota memberikan insentif sebesar US$1.316 atau Rp20 juta per kendaraan kepada dealer pada bulan Februari.

Insentif itu kemudian digunakan oleh dealer untuk menawarkan diskon kepada pembeli. Hasilnya, SMBC Nikko Securities Toshihide Kinoshita mengungkapkan Toyota Camry dan Corolla Hybrid hingga RAV4 laris di pasar Amerika.

"Hibrida Camry dan Corolla Toyota laris manis tanpa diskon," kata Toshihide.

Lebih jauh, dari penjualan Toyota sebanyak 43.000 unit pada Februari di AS, mobil hybrid menyumbang hampir setengahnya atau lebih dari 20.000 unit. 

Angka tersebut, meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di sisi lain, Honda juga ikut memberikan insentif sebesar US$2.113 atau Rp33 juta per kendaraan.

“Insentif penjualan untuk Accord dan CR-V hybrid hanya setengah dari insentif penjualan mobil berbahan bakar bensin atau hampir tidak ada sama sekali,” kata Chief Financial Officer Honda Eiji Fujimura.

Dari 32.000 CR-V yang terjual pada bulan Februari di AS, mobil hybrid menyumbang hampir setengahnya, yaitu sekitar 14.000 unit.

Sementara itu, hal ini kontras dengan besarnya biaya insentif yang ditanggung oleh Tesla dan General Motors, yang juga berfokus pada kendaraan listrik.

Melalui hasil penjualan itu, mobil hibrida kini mulai mendapat tempat di pasar AS berkat peningkatan penghematan bahan bakar, sehingga memperluas kesenjangan kinerja dengan mesin berbahan bakar bensin.

Sebagai informasi, penjualan mobil hibrida mendorong pendapatan Toyota pada tahun lalu. Untuk periode April-Desember 2023, penjualan Toyota di Amerika Utara tumbuh 17% menjadi 2,16 juta unit, dengan laba operasional meningkat 11 kali lipat menjadi 552,5 miliar yen.

Di samping itu, laba operasional per kendaraan juga melonjak 900% menjadi sekitar 260.000 yen. Adapun, Penjualan Honda di Amerika Utara naik 41% menjadi 1,21 juta unit pada periode yang sama, termasuk sepeda motor. Laba operasional Honda di Amerika Utara melonjak 68% menjadi 406,7 miliar yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper