Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subaru Klaim Banjir Pesanan BRZ, Andalkan Selera Hobi Konsumen

Subaru BRZ menjadi penopang utama penjualan pabrikan mobil sport asal Jepang tersebut.
Subaru Indonesia mengklaim sudah banyak antrean untuk mobil dengan motorsport BRZ. Bahkan model ini merupakan kontributor terbesar kedua dari penjualan merek asal Jepang tersebut/Bisnis-Nuhansa Mikrefin YP
Subaru Indonesia mengklaim sudah banyak antrean untuk mobil dengan motorsport BRZ. Bahkan model ini merupakan kontributor terbesar kedua dari penjualan merek asal Jepang tersebut/Bisnis-Nuhansa Mikrefin YP

Bisnis.com, JAKARTA — Subaru Indonesia mengklaim sudah banyak antrean untuk mobil dengan motorsport BRZ. Bahkan model ini merupakan kontributor terbesar kedua dari penjualan merek asal Jepang tersebut.

Chief Executive Officer Subaru Indonesia Arie Christopher mengatakan konsumen Indonesia cukup unik lantaran terdapat banyak peminat untuk model yang niche seperti BRZ. Menurutnya, banyak orang yang memiliki hobi mobil cukup banyak yang tertarik dengan motorsport.

“Ya itulah uniknya orang indonesia. Jadi memang segmen BRZ very niche, tapi peminat juga paling banyak,” katanya di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Selain itu, dia juga mengatakan rata-rata pembeli dari Subaru BRZ memiliki rentang usia sekitar 35-40 tahun. Produk ini pun akan dikirimkan kepada konsumen yang sudah memesan pada Agustus 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo, penjualan Subaru secara wholesales menembus 561 unit sepanjang 2023, naik 162% dibandingkan 2022.

Sementara penjualan wholesales pada Januari-Februari 2024 tercatat mencapai 72 unit, turun 6,5% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Secara rinci, penjualan dari model BRZ mencapai 20 unit, WRX 8 unit, Forester 14 unit, Crosstrek 17 unit, Outback 10 unit, dan WRX Wagon 3 unit.

Meski terbilang lesu, Arie mengatakan penjualan pada Januari-Februari 2024 masih sejalan dengan target, dan harapan Subaru yang menargetkan penjualan bisa tumbuh 58% sampai akhir 2024.

“Ya sudah pasti naik lebih dari 50%.Masih on track, cukup realistis dan ini juga masih awal tahun, baru bulan Maret,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper