Bisnis.com, JAKARTA — Subaru Indonesia menargetkan penjualan mobil dapat tumbuh hingga 250 persen pada 2023 dibandingkan dengan realisasi pada 2022.
Marketing Communications Manager Subaru Indonesia, Ismail Ashlan mengatakan target penjualan tersebut ditetapkan seiring adanya beberapa rencana menambah dealer, penambahan produk baru, hingga pameran GIIAS 2023.
“Dari overall tahun lalu target kita full year tumbuh 250 persen secara year-on-year,” ujar Ismail saat ditemui, Rabu (9/8/2023).
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Subaru tercatat mencapai 214 unit sepanjang 2022. Dengan target pertumbuhan 250 persen, maka Subaru Indonesia menargetkan penjualan menembus 535 unit sampai akhir 2023.
Adapun penjualan Subaru Indonesia tercatat mencapai 390 unit pada periode Januari-Juli 2023 atau sekitar 72,89 persen dari target untuk akhir 2023.
Subaru Indonesia baru saja meresmikan Plaza Subaru Pondok Indah sebagai dealer keempat di Indonesia. Dalam waktu dekat Subaru Indonesia juga akan menambah dealer di Tebet, dan Bandung sehingga terdapat total 6 dealer sampai akhir 2023.
Baca Juga
Dia pun menyebut saat ini Subaru Indonesia masih fokus memperkuat jaringan dealernya di wilayah Jabodetabek. Nantinya, Subaru Indonesia akan melebar ke wilayah Jawa Tengah hingga Surabaya.
Selain itu, Subaru Indonesia juga berencana untuk meluncurkan produk flagship SUV pada ajang GIIAS 2023 ditambah adanya program dengan mitra bisnis asal Jepang yakni Tomika.
Bahkan dia menyebut Subaru Indonesia juga menargetkan penjualan melalui ajang GIIAS 2023 dapat tumbuh hingga 200 persen dari ajang GIIAS tahun sebelumnya.
Beberapa produk yang dimiliki oleh Subaru Indonesia mulai dari segmen sedan ada model BRZ dan WRX, wagon WRX hingga SUV Forester dan yang terbaru saat diluncurkan di pameran GJAW 2023, yaitu Subaru Crosstrek.