Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Ada Motor Listrik Subsidi Tersalurkan, Alva Klaim Penjualan Aman

Alva milik PT Indika Energy Tbk. (INDY) mengklaim tidak ada masalah terkait penyaluran subsidi motor listrik.
Jurnalis melakukan uji berkendara motor listrik di Alva Manufacturing Facility di Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (20/9/2023). - Bisnis/Arief Hermawan P.
Jurnalis melakukan uji berkendara motor listrik di Alva Manufacturing Facility di Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (20/9/2023). - Bisnis/Arief Hermawan P.

Bisnis.com, JAKARTA — Motor listrik Alva milik PT Indika Energy Tbk. (INDY) mengeklaim tidak ada masalah terkait penyaluran subsidi motor listrik meski belum ada unit yang dikirimkan kepada konsumen.

Bila melihat laman sisapira.id, pada Selasa (5/3/2024) pukul 15.30 WIB, sebanyak 8.726 unit motor listrik sedang dalam tahap pendaftaran, 8.504 unit telah terverifikasi, dan 0 unit tersalurkan.

President Director Alva, Purbaja Pantja mengatakan sejauh ini penjualan sepeda motor masih terbilang aman, tetapi dia enggan menyebutkan jumlah unit yang terjual menggunakan skema subsidi Rp7 juta.

“Kami belum bisa beritahukan jumlah unit tahun ini, tapi tentu harapannya besar untuk bisa berkontribusi lebih,” katanya, Selasa (5/3/2024).

Penyaluran subsidi diharapkan mampu berlipat ganda untuk tahun ini seiring sudah berjalannya perubahan syarat penerima dari empat golongan menjadi 1 NIK untuk 1 unit motor listrik. Alva akan mengikuti target yang ditetapkan oleh pemerintah sambil membuka cabang baru tahun ini.

PT Indika Energy Tbk. (INDY) membuka opsi penggalangan dana baru untuk melakukan ekspansi pabrik motor listrik merek Alva oleh anak usahanya, yakni PT Ilectra Motor Group (IMG) yang merupakan produsen motor listrik Alva sekaligus anak usaha INDY sebelumnya meraup penggalangan dana yang terbagi dalam dua seri, dengan total US$65 juta atau sekitar Rp975 miliar (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS) pada Mei 2022 dan Agustus 2023.

Rinciannya, IMG menghimpun dana sebesar US$7,5 juta dari Alpha JWC Ventures dan Horizon Ventures, serta US$7,5 juta lainnya dari investasi ekuitas tambahan Indika Energy pada Mei 2022.

 Alhasil, secara total, IMG meraup pendanaan seri A sebesar US$15 juta atau sekitar Rp225 miliar. Teranyar, IMG juga telah menyelesaikan penggalangan dana Seri B, dengan total hingga US$50 juta atau sekitar Rp750 miliar pada Agustus 2023.

Putaran pendanaan ini mencakup semua investor terdahulu yang dipimpin oleh Horizons Ventures, sedangkan investor yang baru mencakup HH-CTBC Partnership L.P. (Foxconn Co-GP Fund), yang bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy, menjadi investor terbesar hingga saat ini.

Purbaja Pantja yang juga menjabat sebagai Direktur dan Group Chief Investment Officer INDY mengatakan, pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan fasilitas pabrik, ekspansi diler, dan pengembangan motor listrik Alva.

Sejauh ini, IMG memiliki dua model motor listrik yakni Alva One dan Alva Cervo yang dirakit di Pabrik Cikarang, Jawa Barat yang dengan kapasitas produksi hingga 100.000 unit per tahun.

"Nanti pada saatnya kami bisa pikir-pikir lagi lah ya apakah akan bangun pabrik di sini, atau mungkin di Jawa Tengah. Itu suatu pemikiran yang harus kami lakukan pada saatnya, tapi untuk saat ini menurut kami pabrik Cikarang sudah cukup," tuturnya saat ditemui di Pabrik Motor Listrik Alva di Cikarang, Jawa Barat pada Rabu, (20/9/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper