Bisnis.com, JAKARTA — Produsen motor listrik Selis, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) memasang target dapat menjual sebanyak 10.000 unit motor listrik tahun ini dengan skema subsidi Rp7 juta.
SLIS masih optimistis target tersebut dapat tercapai tanpa hambatan. Padahal sejauh ini data sisapira.id menunjukkan belum ada motor listrik yang tersalurkan untuk tahun anggaran 2024.
Corporate Secretary SLIS, Pricilla Jane Halim mengaku sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM), Slis tidak memiliki informasi terkait kendala yang dialami dalam penyaluran subsidi motor listrik.
“Kami tetap dapat bertransaksi tanpa ada kendala. [Penjualan] untuk bantuan pemerintah, kami menargetkan 10.000 unit pada 2024,” katanya, Selasa (5/3/2024).
Sejauh ini SLIS sudah memiliki tiga model motor listrik yang memenuhi syarat subsidi sebesar Rp7 juta. Diantaranya Agats seharga Rp21,79 juta, Emax Rp13,5 juta, dan Go Plus Rp22,49 juta.
Bila melihat laman P3DN Kementerian Perindustrian, model Agats sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 53,37%. Kemudian untuk Emax mencapai TKDN 53,69%, serta Go Plus mencapai 52,01%.
Baca Juga
Sepanjang 2023, SLIS hanya mampu menjual sebanyak 250 unit motor listrik subsidi. Padahal sebelumnya perseroan menargetkan penjualan hingga 2.000 unit sampai akhir 2023 seiring adanya perluasan subsidi motor listrik.
Sementara itu, kapasitas produksi motor listrik SLIS mencapai 240.000 unit dengan jumlah jaringan dealer mencapai 57 outlet.