Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Akhir Tahun, Selis (SLIS) Baru Lego 250 Unit Motor Listrik Subsidi

Di sisi lain, pabrikan SLIS menargetkan penjualan motor listrik bisa mencapai setidaknya 10.000 unit pada 2024.
Tampilan motor listrik Selis Agats yang diproduksi Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)/Selis
Tampilan motor listrik Selis Agats yang diproduksi Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)/Selis

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen motor listrik Selis, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) mengaku baru melego sebanyak 250 unit motor listrik subsidi. Sejauh ini, beberapa model SLIS mendapat jatah subsidi Rp7 juta per unit.

Corporate Secretary SLIS Pricilla Jane Halim mengatakan sejatinya sistem sisapira.id dan juga proses penyaluran subsidi sudah berjalan dengan baik. Hanya saja dari sisi APM memang perlu mengoptimalkan publikasi dan edukasi motor listrik.

“Dari Selis penjualan mencapai lebih dari 250 unit hingga akhir Desember 2023,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (18/12/2023).

SLIS menargetkan penjualan motor listrik bisa mencapai setidaknya 10.000 unit pada 2024. Terlebih lagi kuota subsidi yang diberikan oleh pemerintah sebanyak 600.000 unit.

Demi mencapai target tersebut, SLIS berupaya untuk memperluas jaringan melalui pasar tradisional di seluruh Indonesia. Selain itu, optimalisasi dari penggunaan media sosial juga akan ditempuh sebagai langkah lanjutan.

“Kapasitas produksi saat ini 240.000 per tahun dengan jumlah jaringan dealer sebanyak 57 outlet,” katanya.

Beberapa faktor yang turut mempengaruhi pasar motor listrik adalah insentif pemerintah, kesadaran pribadi masyarakat atas lingkungan hidup, serta meningkatnya gaya hidup dan mobilitas sehari-hari.

Sejauh ini SLIS sudah memiliki tiga model motor listrik yang memenuhi syarat subsidi sebesar Rp7 juta. Diantaranya Agats seharga Rp21,79 juta, Emax Rp13,5 juta, dan Go Plus Rp22,49 juta.

Bila melihat laman P3DN Kementerian Perindustrian, model Agats sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 53,37%. Kemudian untuk Emax mencapai TKDN 53,69%, serta Go Plus mencapai 52,01%


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper