Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Motor Listrik Kupprum, Incar Segmen Pasar UMKM di GIIAS 2025

Kupprum menargetkan pasar UMKM di GIIAS 2025 dengan motor listrik URB-X, menawarkan solusi hemat biaya operasional bagi pedagang keliling dan kurir.
Pengunjung memadati ruang pamer kendaraan saat pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memadati ruang pamer kendaraan saat pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen Motor Listrik, PT Kupprum Teknik Dinamika membidik pasar pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM selama perhelatan Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2025.

CEO Kupprum Ian Laksmana mengatakan pada tahun lalu, pihaknya baru memperkenalkan mereknya URB-X sebagai konsep. Namun pada tahun ini, proses homologasi telah dilakukan sehingga siap memproduksi dalam skala besar.

Sisi lain dia menyadari bahwa tantangan di pasar motor listrik saat ini tergolong kompetitif sehingga produsen harus menawarkan solusi yang berbeda kepada pasarnya.

"Kami mengusung strategi pasar yang fokus pada segmen spesifik. Kami merancang khusus untuk pelaku usaha mikro," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (26/7/2025).

Dia mengatakan hal tersebut sebagai solusi ideal bagi pedagang keliling atau kurir yang ingin efisiensi biaya operasional.

"Kami menargetkan bisa membuka segmen baru, terutama untuk pelaku usaha mikro dan korporasi yang membutuhkan kendaraan operasional ramah lingkungan," imbuhnya.

Kupprum juga telah menyiapkan strategi after sales dan program edukasi untuk menjawab kekhawatiran konsumen tentang biaya perawatan dan daya tahan baterai.

Sisi lain tantangan nyata yang dialami produsen motor listrik juga masih ada. Perusahaan harus bersaing dengan motor BBM 125cc yang harganya lebih murah, ditambah persaingan ketat dengan merek listrik lain yang lebih dulu dikenal.

"Di tengah pasar motor listrik secara keseluruhan menunjukkan perlambatan, Kami optimistis bisa mencatatkan penjualan yang menjanjikan dengan menargetkan pasar spesifik," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro