Bisnis.com, JAKARTA — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meningkatkan impor completely built up (CBU) guna memperluas pasar dan menambah jumlah konsumen.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), impor mobil utuh atau CBU dari Suzuki mencapai 8.708 unit sepanjang Januari-Agustus 2023, naik 91,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.537 unit.
4W Marketing Director PT SIS Harold Donnel mengatakan adanya kenaikan impor CBU ini merupakan respon positif dari pasar Indonesia terhadap beragam model dari mobil Suzuki.
“Selain itu, langkah Suzuki untuk melengkapi beragam kategori mobil melalui unit CBU juga turut berkontribusi secara baik untuk memperluas market serta menambah jumlah pelanggan,” ujar Harold kepada Bisnis, Kamis (5/10/2023).
Model-model mobil Suzuki yang diimpor secara utuh sepanjang Januari-Agustus 2023 adalah S-Presso 4.323 unit, New Baleno 1.616 unit, Ignis GX sebanyak 1.158 unit, Grand Vitara 1.050 unit, dan New Jimny 561 unit.
Di sisi lain, seluruh produk Suzuki juga menggunakan standarisasi yang berlaku secara global agar bisa memenuhi persyaratan dan kebutuhan beragam wilayah market. Model yang diproduksi secara lokal maupun impor pun disebut memiliki standar kualitas yang optimal.
Baca Juga
“Fokus produksi model tertentu di masing-masing negara juga disesuaikan dengan besaran market yang menjadi sasaran utama untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Dia pun masih belum bisa memberi kepastian terkait produksi lokal dari model-model yang diimpor tersebut. Namun, dia menyebut Suzuki tetap mengupayakan agar beberapa model dapat diproduksi lokal agar permintaan konsumen dapat terpenuhi dengan optimal.
Adapun penjualan secara wholesales sepanjang Januari-Agustus 2023 untuk S-Presso mencapai 2.359 unit, Baleno 1.796 unit, Grand Vitara 1.017 unit, Ignis GX 971 unit, dan New Jimny 615 unit.