Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil listrik asal China BYD mencatatkan lonjakan impor signifikan pada semester I/2025, mengalahkan beberapa pabrikan lainnya seperti Mazda hingga Hyundai.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total impor mobil utuh (completely built up/CBU) sebanyak 61.806 unit pada 6 bulan pertama 2025.
Angka impor itu melesat 52,3% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 40.574 unit.
Sejauh ini, Toyota masih menduduki peringkat pertama dengan volume impor mobil sebanyak 16.338 unit pada Januari-Juni 2025, atau naik 23,8% secara tahunan.
Berikutnya, BYD menduduki peringkat kedua dengan angka impor mobil sebanyak 13.560 unit, melesat 276,8% YoY dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 3.599 unit. BYD pun optimistis penjualan mobil listrik akan tumbuh pada semester II/2025.
Head of Marketing PR & Government BYD Indonesia Luther T. Panjaitan mengatakan optimisme tersebut sejalan dengan pertumbuhan pangsa pasar (market share) mobil listrik yang meningkat secara eksponensial di Indonesia.
Baca Juga
“Dari dua tahun lalu, mobil listrik itu hanya sekitar 3% [market share], tahun lalu sudah mencapai 5%, dan di semester I/2025 telah mencapai hampir 10%. Artinya, ada peningkatan EV awareness yang cukup tinggi,” ujar Luther kepada Bisnis, dikutip Kamis (7/8/2025).
Sejauh ini, BYD mempunyai amunisi seperti BYD M6, BYD Sealion 7, BYD Atto 3, BYD Dolphin, BYD Seal, dan terbaru, BYD Atto 1 yang baru meluncur pada GIIAS 2025. Selain itu, ada juga MPV listrik premium Denza D9.
Selanjutnya, ada Mitsubishi Motors yang mengimpor mobil sebanyak 7.334 unit, disusul Denza yang merupakan sub-merek premium BYD mengimpor mobil sebanyak 5.810 unit.
Berikutnya, Suzuki tercatat mengimpor mobil sebanyak 5.445 unit pada semester pertama tahun ini. Diikuti dua pabrikan mobil asal China, yakni Aion dan Geely masing-masing sebanyak 2.705 unit dan 1.800 unit.
Berturut-turut, importir mobil terbesar selanjutnya di Indonesia pada semester pertama tahun ini yaitu Mazda sebanyak 1.406, disusul Hyundai (HMID) 1.346 unit dan Lexus 1.234 unit.
Adapun berikut sederet importir mobil terbesar di Indonesia hingga semester I/2025:
Daftar 10 Importir Mobil Terbesar Semester I/2025:
1. Toyota: 16.338 unit
2. BYD: 13.560 unit
3. Mitsubishi Motors: 7.334 unit
4. Denza: 5.810 unit
5. Suzuki: 5.445 unit
6. Aion: 2.705 unit
7. Geely: 1.800 unit
8. Mazda: 1.406 unit
9. Hyundai (HMID): 1.346 unit
10. Lexus: 1.234 unit