Bisnis.com, JAKARTA – inDrive resmi meluncurkan program khusus penggunaan motor listrik untuk ojek online dengan biaya sewa mencapai Rp33.300 per hari dengan opsional kepemilikan dalam kurun waktu sekitar dua tahunan.
Co-founder IVITECH.Drive Artem Moskalev mengatakan kemitraan ini dapat menjadi solusi bagi pengemudi untuk motor listrik melalui skema berlangganan atau program rent-to-own.
Dia menambahkan, saat ini motor listrik inDrive mempunyai armada sebanyak 50 unit motor listrik untuk gelombang pertama, dan nantinya akan meningkat hingga total akumulasi 5.000 unit pada akhir 2023.
“Kemitraan kami dengan inDrive memberdayakan pengemudi untuk memiliki motor listrik melalui model langganan kami,” kata Artem di Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023)
Program ini diklaim dapat memberdayakan pengemudi inDrive untuk memiliki sepeda motor listrik dengan biaya sewa yang lebih terjangkau dalam waktu relatif singkat. Dengan program rent-to-own, pengemudi mendapatkan akses penggunaan motor sampai nantinya akan menjadi milik sendiri.
Adapun, bagi pengemudi yang ingin mengikuti program ini hanya cukup mendaftar ke laman perusahaan yang nantinya akan diverifikasi oleh tim IVITECH.Drive.
Baca Juga
Setelah itu, menurut Business Development Representative inDrive Indonesia Ryan Rwanda mengatakan dalam jangka waktu sekitar 800 hari maka kepemilikan sepeda akan di transfer dari IVITECH.Drive ke pengemudi.
“Satu hari per hari ini di level 33.300 selama 819 hari, nanti setelah itu kepemilikan driver,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Business Development Manager inDrive Indonesia Georgy Malkov mengatakan program ini menjadi solusi bagi driver ojol untuk ongkos sewa motor listrik per harinya. Oleh sebab itu, harga sewa tersebut diklaim dapat meringankan beban penggunanya.
“Ide untuk program dimulai ketika kami menemukan cukup banyak driver kami di Indonesia tidak memiliki sepeda motor dan mereka harus membayar biaya sewa harian yang mahal untuk bisa bekerja,” kata Malkov
Terlebih, dengan arah transisi dari penggunaan motor pembakaran internal ke listrik yang terus digaungkan pemerintahan Indonesia, maka program diharapkan turut berkontribusi dalam visi pemerintah sebagai percepatan penggunaan kendaraan listrik Tanah Air.
