Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) menyampaikan penyebab penjualan mobil sedan melemah karena beberapa faktor, mulai dari kemewahan sedan yang sudah bisa dirasakan segmen lain hingga pergeseran selera pasar.
“Faktor yang berkontribusi banyak, salah satunya karena beberapa segmen model mobil juga sudah bisa menawarkan kenyamanan yang dulu hanya ditawarkan oleh model sedan,” ujar Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi Bisnis, Senin (19/12/2022).
Lebih lanjut, Anton menambahkan penyebab penjualan segmen sedan terlihat lesu karena selera pasar atau konsumen telah bergerak ke arah segmen mobil yang terlihat lebih gagah seperti SUV.
“Ataupun mungkin desain yang premium yang dulu ada di sedan juga rasanya sekarang semakin banyak ya pilihannya. Belum lagi pergerakan selera konsumen yang kini mulai lebih memilih kendaraan yang terlihat lebih tough,” jelasnya.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa mobil sedan memiliki penggemar yang masih eksis hingga saat ini, sehingga Toyota akan terus menyediakan produk dan layanan terbaik untuk segmen ini.
“Kalau ditanya ditinggalkan tentunya tidak, tapi memang konsumen sedan semakin kesini semakin niche. Tapi penggemar sedan sendiri masih eksis, sehingga market nya pun masih ada dan hal ini yang menjadi alasan kami masih konsisten dengan model satu ini,” terangnya.
Baca Juga
Kemudian, untuk mengatasi penjualan yang semakin melemah pada segmen sedan. Toyota sendiri terus melakukan peningkatan produk sesuai kebutuhan dan tren masyarakat hingga menyediakan layanan yang terbaik.
“Sebagai contoh bagaimana kami terus improve fitur yang ada di sedan Toyota seperti mengadopsi TSS lalu penggunaan platform TNGA, dan banyak hal lainnya,” pungkasnya
Sebagai informasi, dua mobil Toyota mendominasi penjualan segmen sedan dengan bertengger diurutan pertama dan kedua, yaitu Toyota Camry yang berhasil mencatatkan penjualan 113 unit dan Corolla Altis terjual 90 unit.