Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil listrik di Indonesia pada November 2022 tercatat sebanyak 2.794 unit. Rinciannya, mobil listrik murni atau BEV terjual sebanyak 1.965 unit, sedangkan Hybrid terjual 829 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling masih berkontribusi paling besar dalam kategori BEV dengan persentase 81 persen melalui model Air ev.
Tercatat Wuling berhasil melakukan penjualan Air ev sebanyak 1.584 unit, dengan rincian tipe Air ev Long Range 1.492 dan Standard Range 92 unit.
Namun, penjualan Wuling Air ev terus merosot dua kali berturut-turut, sebelumnya Wuling mengalami penyusutan penjualan sebanyak 13,5 persen secara month to month (mtm) pada Oktober 2022. Kali ini, Wuling Air ev menyusut 2,8 persen per November 2022.
Penjualan mobil listrik murni terbanyak kedua diraih Hyundai dengan penjualan Ioniq 5 yang mencapai 316 unit dengan kontribusi sebesar 24 persen. Sama halnya dengan Wuling, Hyundai juga mengalami penyusutan 35,9 atau turun 207 unit dari bulan sebelumnya.
Selain itu, Lexus UX300e juga memberikan kontribusi dengan penjualan sebanyak 29 unit. Adapun, mobil listrik murni yang sebelumnya absen dalam penjualan pada bulan sebelumnya, seperti Mini Cooper Electric terjual 13 unit, Nissan Leaf 20 unit, DFSK Gelora Mini Bus 1 unit dan terakhir DFSK Gelora Blind Van 2 unit
Baca Juga
Sementara itu, kategori HEV atau Hybrid mencapai penjualan 829 unit. Penjualan HEV didominasi pendatang baru, yakni All New Kijang Innova Zenix yang terjual 624 unit. Disusul Almaz Hybrid 65 unit, Corolla Cross Hybrid 64 unit, Camry Hybrid 28 unit, C-HR Hybrid 27 unit, Corolla Altis Hybrid 14 unit.
Terakhir, jajaran Lexus Hybrid juga berkontribusi dalam penjualan mobil listrik varian Hybrid, di antaranya Lexus UX250h terjual dua unit, Lexus ES300h dan Lexus LS500 sama-sama terjual satu unit.
