Bisnis.com, JAKARTA– PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengungkap akan meluncurkan tiga model mobil listrik tahun depan. Dalam hal ini, Mercedes-Benz Indonesia telah memberikan kode mengenai mobil listrik terbarunya, yakni segmen lain yang bukan sedan.
Deputy Director Sales and Marketing PT MBDI Hari Arifianto mengungkapkan, untuk mobil listrik yang akan diluncurkan tahun depan adalah segmen-segmen yang akan melengkapi jajaran mobil listrik Mercedes-Benz Indonesia.
Namun, melihat dari isu yang beredar, kemungkinan segmen SUV menjadi salah satu mobil listrik Mercedes-Benz yang meluncur tahun depan. Sebab, segmen SUV ini diprediksi memiliki prospek yang cerah di tanah air.
“Kalau ini sedan berarti [ke depannya] bukan sedan ya. Pasti [segmen] ini bakal menggairahkan di Indonesia,” ungkap Hari saat peluncuran Mercedes-Benz EQS dan EQE di Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Untuk diketahui, berdasarkan data ev-database.org dikutip Kamis (8/12/2022), Mercedes EQS SUV memiliki daya 108,4 kWh yang memiliki jarak tempuh 485 km, dan mampu melesat dengan kecepatan 210 km per jam.
Jarak tempuh yang dimiliki Mercedes EQS SUV ini berbanding cukup jauh dengan EQS 450+ tipe sedan yang mampu menempuh jarak sepanjang 770 km.
Baca Juga
Lebih lanjut, Hari mengatakan jika mobil listrik sudah hadir pada beberapa segmen di Indonesia maka akan mendorong elektrifikasi di Indonesia. “Semakin banyak varian [mobil listrik] akan membantu transisi menuju elektrifikasi,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Mercedes-Benz di Indonesia baru saja meluncurkan dua model mobil listrik di Indonesia, yakni Mercedes-Benz EQS dan EQE dengan harga mulai dari Rp2,21 miliar hingga Rp3,410 miliar untuk varian EQS AMG Line.