Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan mobil sedan dari PT Mercedes Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengalami peningkatan sepanjang Januari-September 2023 berkait pulihnya pasokan untuk model kendaraan ini.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan sedan Mercedes-Benz secara wholesales mencapai 1.502 unit, naik 50,65% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 997 unit.
Rinciannya untuk sedan lebih dari 1.500 cc penjualannya mencapai 265 unit sepanjang Januari-September 2023, naik 2.71% dari 258 unit secara YoY. Kemudian untuk sedan 1.500cc sampai 3.000cc mencapai 1.237 unit, naik 67.38% dari 739 unit secara YoY.
Head of Marketing Communications and Public Relations PT MBDI Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan salah satu faktor yang mendorong penjualan sedan adalah pasokan untuk completely knocked down (CKD) yang sudah pulih dibandingkan tahun lalu.
Faktor lain yang turut mendorong penjualan sedan adalah kegiatan Star Expo yang diselenggarakan pada Juni 2023, dan kembalinya Mercedes-Benz dalam pameran GIIAS 2023 setelah absen selama 4 tahun.
Selain itu, dia menyebut Mercedes-Benz tengah menyiapkan beberapa model terbaik yang nantinya akan diluncurkan menjelang akhir 2023.
Baca Juga
“Kami juga sedang menyiapkan program spesial akhir tahun untuk para pelanggan dan kami percaya hal tersebut bisa membantu kami menutup penjualan tahun ini dengan maksimal,” ujar Kerry kepada Bisnis, Senin (30/10/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan pada prinsipnya model sedan pada kategori 1.500 cc sampai 3.000 cc adalah tulang punggung model dari penjualan Mercedes-Benz. Model sedan yang diproduksi lokal oleh Mercedes-Benz adalah A-Class, C-Class, E-class, S-Class, dan AMG A35.
Adapun model-model sedan tersebut masuk dalam kategori 1.500 cc sampai 3.000 cc. Sementara untuk model C 200 AVA Line (W206) masuk dalam kategori 1.500 cc.