Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan Mercedes Benz mengalami penurunan pada September 2023 akibat adanya kendala pasokan kendaraan yang diproduksi secara lokal.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Mercedes-Benz secara wholesales pada September 2023 mencapai 220 unit, turun 30 persen dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 318 unit.
Head of Marketing Communications and Public Relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, faktor yang menyebabkan turunnya penjualan adalah terjadi kendala pasokan kendaraan khususnya pada model SUV.
“Penurunan penjualan terjadi dikarenakan adanya kendala supply kendaraan kami khususnya pada model SUV,” ujar Kerry kepada Bisnis, Selasa (10/10/2023).
Beberapa model kendaraan SUV dari Mercedes-Benz adalah EQA, EQB, dan EQS SUV. Namun, dia menyebut kendala pasokan yang terjadi di pabrik Wanaherang pun telah diperbaiki.
Guna menggenjot penjualan Oktober 2023, Mercedes-Benz akan berupaya untuk mengoptimalkan potensi penjualan, baik untuk kendaran ICE maupun kendaraan listrik.
Baca Juga
“Jadi, kami optimistis pada Oktober kami bisa memperbaiki performa negatif kami pada bulan September,” tuturnya.
Memasuki 3 bulan terakhir 2023, dia optimistis penjualan Mercedes-Benz akan menunjukkan pertumbuhan positif dengan menjalankan berbagai strategi untuk mengoptimalkan penjualan.
Sepanjang Januari-Agustus 2023, penjualan Mercedes-Benz secara wholesales mencapai 2.587 unit. Sementara sepanjang 2022, Mercedes-Benz telah menjual sebanyak 3.235 unit.
