Bisnis.com, JAKARTA — Segmen mobil sedan masih mendominasi penjualan dari Mercedes-Benz dengan kontribusi lebih dari setengah total penjualan sepanjang Januari-Oktober 2023.
Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan sedan Mercedes-Benz secara wholesales mencapai 1.623 unit pada 10 bulan pertama 2023, naik 51,39% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Penjualan sedan pun berkontribusi sekitar 55,5% terhadap total penjualan Mercedes-Benz secara wholesales yang mencapai 2.924 unit sepanjang Januari-Oktober 2023.
Secara terperinci, sedan dengan kapasitas kurang dari 1.500 cc sebanyak 287 unit, sedangkan untuk sedan berkapasitas 1.500-3.000 cc mencapai 1.336 unit.
Head of Marketing Communications and Public Relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, segmen sedan dari merek asal Jerman tersebut akan terus berkembang dan berkontribusi lebih dari 50% sampai akhir 2023.
“Sedan tetap berkembang dan memberikan kontribusi lebih dari 50% terhadap penjualan kami. Jadi kami tetap optimistis segmen sedan akan terus bertahan dan berkembang,” ujar Kerry kepada Bisnis, Minggu (19/11/2023).
Baca Juga
Penjualan sedan yang terus meningkat pun disebabkan karena adanya program yang sedang berjalan, serta pasokan untuk model C-Class yang terus terpenuhi dengan penjualan setahun penuh.
Seiring dengan meningkatnya penjualan sedan, Mercedes-Benz masih belum berencana untuk menambah model pada segmen ini. Strategi mendorong penjualan pun mengacu pada pengalaman pelanggan dari sisi produk, serta pengalaman berkendara.
Selain itu, Mercedes-benz juga berupaya mengoptimalkan layanan purna jual atau after-sales, serta memberikan dukungan program kemudahan pembiayaan.
“Kenaikan tersebut mainly karena C-Class di mana tahun lalu C-Class sedang run out, sedangkan tahun ini full year sales of C-Class,” tuturnya.