Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakai Pabrik Wanaherang, Produksi Mobil China GWM Tak Akan Ganggu Mercedes-Benz

Produksi lokal untuk mobil Great Wall Motor di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat dipastikan tidak akan mengusik produksi Mercedes-Benz.
Tampilan model Haval Vision mobil yang tergabung Great Wall Motor (GWM). / Dok.GWM Global
Tampilan model Haval Vision mobil yang tergabung Great Wall Motor (GWM). / Dok.GWM Global

Bisnis.com, JAKARTA — Inchcape Plc. yang menggandeng PT Indomobil Sukses International Tbk. (IMAS) memastikan produksi lokal untuk mobil Great Wall Motor di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat tidak akan mengusik produksi Mercedes-Benz.

Pabrik Mercedes-Benz yang berlokasi di Wanaherang merupakan perakitan lokal PT Mercedes-Benz Indonesia dan PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing. Mobil Mercedes-Benz yang telah dirakit melalui pabrik tersebut, di antaranya adalah tipe C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE dan GLS.

Adapun, Inchcape bakal bertugas mendatangkan, merakit, dan memasarkan mobil keluaran Great Wall Motor yang rencananya mulai beroperasi pada kuartal I/2024. Beberapa model yang akan dibawa oleh merek mobil asal China itu ke pasar Indonesia adalah Haval, Ora, dan Tank

President Director Inchcape Indonesia Khoo Shao Tze menjelaskan, pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang sekarang menjadi fasilitas produksi Inchcape pasca-melakukan akuisisi bersama Indomobil.

Kepemilikan Mercedes-Benz Indonesia dari Mercedes-Benz AG telah dialihkan kepada Inchcape dan Indomobil. Sebesar 70% saham Mercedes-Benz Indonesia digenggam oleh Inchcape dan 30% sisanya oleh Indomobil.

Selain itu, Khoo menyebut, pabrik seluas 41 hektare di Wanaherang belum dimanfaatkan secara optimal sehingga masih ada ruang untuk produksi mobil Great Wall Motors tanpa mengganggu produksi Mercedes-Benz.

“Kami tidak bisa memiliki bisnis yang mempengaruhi bisnis yang sudah ada di sini,” katanya saat ditemui Bisnis di Jakarta, baru-baru ini.

Di sisi lain, dia menilai Mercedes-Benz memiliki memiliki warisan yang luar biasa pada industri otomotif secara global sehingga mengganggu maupun membahayakan bisnis merek asal Jerman tersebut menjadi sebuah kesalahan.

Seluruh karyawan yang mengoperasikan pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang pun tidak akan terancam kehilangan pekerjaannya. Hal ini lantaran para karyawan pabrik memiliki keahlian dalam merakit mobil sehingga menjadi sebuah aset.

“Jadi, apa pun yang kami lakukan di Wanaherang, kami akan menerima manfaat dari faktanya memberikan lebih banyak kesempatan kepada karyawan di sini. Intensi kami adalah untuk berkembang di Indonesia,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper