Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu perusahaan otomotif ternama China, Great Wall Motor Company (GWM) menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Pasalnya, perusahaan induk tersebut akan langsung menampilkan tiga brand sekaligus dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Ketua III sekaligus Ketua Pameran Gaikindo Rizwan Alamsjah mengatakan, GIIAS 2023 memiliki animo yang cukup tinggi tahun ini dengan kemunculan tiga brand yang tergabung dalam GWM, yaitu Haval, Ora dan Tank. Gaikindo memandang kepesertaan merek tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri dalam GIIAS tahun ini.
"Antusiasme besar sekali tahun ini dan [jumlah] brand terus meningkat, saya lihat ada brand baru dari China cukup banyak ada yang namanya Haval, Ora, ada juga Tank, dan Neta. Kali ini cukup ramai sekali dan kami sangat yakin keikutsertaan produk China meramaikan pameran tahun ini," kata Rizwan, beberapa waktu lalu.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, Great Wall Motor Company Limited adalah produsen SUV dan pikap terkenal di dunia. Perusahaan ini kemudian terdaftar di Bursa Efek Hong Kong pada 2003 dan Bursa Efek Shanghai pada 2011. Pada akhir 2018, asetnya telah mencapai 111,8 miliar yuan.
GWM memiliki beberapa brand otomotif, yaitu Haval, Wey, Ora, GWM Pickup, dan Tank. Produk tersebut mencakup tiga kategori, mobil penumpang dan komersial pikap. Perinciannya, lebih dari 70 anak perusahaan holding serta GWM mengeklaim memiliki lebih dari 59.000 karyawan.
Kemudian, pada pertengahan 2018, GWM dan BMW Holding BV secara resmi menandatangani perjanjian usaha patungan untuk mendirikan Spotlight Automotive Ltd. Dikutip dari laman Linkedin perusahaan, Spotlight merupakan usaha patungan yang didirikan GWM dan BMW dengan total investasi 5,1 miliar yuan atau Rp10,8 triliun dengan kapasitas produksi hingga 160.000 kendaraan per tahun.
Baca Juga
Dalam hal R&D teknologi, GWM dengan peralatan dan sistem teknologi canggih, perusahaan ini mampu mengembangkan dan merancang SUV, sedan, pikap, dan powertrain. GWM saat ini memiliki pusat penelitian dan pengembangan di Jepang, Amerika Serikat, Jerman, India, Austria, dan Korea Selatan.
Hingga hari ini, Great Wall memiliki basis manufaktur di sejumlah kota di China, seperti Baoding, Xushui dan Tianjin, Chongqing dan sedang mengerjakan beberapa proyek besar yang berlokasi di Zhangjiagang, Rizhao, Pinghu, dan Taizhou.
Di luar China, GWM telah mendirikan beberapa pabrik di Ekuador, Malaysia, Tunisia, dan Bulgaria.