Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Astra Motor (TAM) menanggapi keikutsertaan empat merek mobil dari China pada GIIAS 2023. Toyota menilai hal tersebut menjadi bukti bahwa pasar otomotif di Indonesia semakin berkembang dan masyarakat dapat memilih beragam produk.
Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyampaikan bahwa kehadiran merek mobil asal China tersebut akan membuat industri otomotif di Indonesia akan semakin berkembang.
“Menanggapi hal ini, Toyota terus terang terbuka terhadap brand-brand baru yang mulai menjajaki market Indonesia karena balik lagi, pelanggan akan lebih diuntungkan dengan banyaknya pilihan yang tersedia di market dan kompetisi akan berpotensi memberikan perkembangan positif buat industri ya,” kata Anton kepada Bisnis, dikutip Jumat (26/5/2023).
Selain, memberikan beragam pilihan mobil sesuai selera masyarakat, masuknya merek-merek mobil China juga berpeluang menarik minat mereka untuk investasi di Indonesia. Artinya, ini akan menguntungkan untuk industri otomotif Tanah Air ke depannya.
“Secara umum kami melihat adanya banyak pemain baru, mengindikasikan market Indonesia masih menarik untuk berinvestasi dan potensinya ada kemungkinan pasar berkembang lebih besar ke depan,” ujarnya.
Selain berdampak positif kepada industri otomotif, kehadiran berbagai merek mobil juga akan membuat pameran GIIAS 2023 semakin menarik perhatian dengan kemunculan brand-brand baru yang akan menampilkan produk mereka.
Baca Juga
“Terkait keikutsertaan brand baru di GIIAS ini menurut saya positif ya. Sehingga industri dan khususnya pamerannya juga akan lebih menarik dengan banyaknya pilihan yang bisa dilihat masyarakat di sana,” pungkas Anton.
Diberitakan sebelumnya, brand baru asal China, yakni Haval, Ora, Tank dan Neta pada GIIAS 2023 tengah melakukan penjajakan pasar untuk melakukan distribusi produk di Indonesia.
Presiden Direktur Seven Events selaku penyelenggara GIIAS, Romi menyampaikan tahun ini keempat merek tersebut akan segera mendapatkan rekanan lokal.
“Kita sudah berhubungan langsung dengan Produsen di China dan sampai saat ini sedang penjajakan dengan distributor Indonesia. Jadi dapat kabar dari mereka insha allah tahun ini mereka mulai dapat partner di Indonesia, sebelum dapat mau show dulu produk mereka,” ujar Romi.