Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nissan Motor Fokus Tiga Produk di Indonesia

PT Nissan Motor Indonesia menyatakan tidak menjual pabriknya di Indonesia, menyusul keputusan global untuk menutup fasilitas manufaktur Nissan di Tanah Air.
Nissan Livina Sporty Package. /Nissan
Nissan Livina Sporty Package. /Nissan

Bisnis.com, JAKARTA - Nissan Motor Indonesia (NMI) akan berfokus pada dua model produk yang akan dipasarkan sebagai salah satu strategi untuk melanjutkan bisnisnya di Indonesia setelah menggeser fokus aktivitas produksi ke Thailand.

Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi mengatakan perusahaan akan berfokus untuk memasarkan model kendaraan utilitas sport (sport utility vehicle) dan mobil serbaguna (multipurpose vehicle).

"Komitmen kami tidak berubah. Kami akan berfokus untuk model SUV dan MPV. Selain itu juga mobil listrik," ujarnya kepada Bisnis, Senin (15/6/2020).

Di segmen MPV, Nissan meluncurkan Livina Sport Package yang diproduksi terbatas 100 unit. Selain itu, Nissan memastikan akan segera memasukkan model SUV crossover Kick e-Power, dan satu lagi model kendaraan listrik Leaf.

Nissan memasarkan All-New Livina sejak Maret 2019. Produk ini dibangun dengan basis produk Mitsubishi Xpander. Pada bulan pertamanya, All New Livina meraih penjualan 2.435 unit. Kehadiran All New Livina terbukti mengangkat wholesales Nissan secara keseluhan pada Maret yang mencatatkan angka 3.172 unit.

Sementara Nissan Kicks e-Power, model compact sport utility vehicle yang debut perdana Asean di Thailand pada pertengahan Mei dipastikan masuk Indonesia.  Dilengkapi dengan e-Power, sistem penggerak elektrik revolusioner yang pertama kali diperkenalkan oleh Nissan di Jepang, Kicks digadang menjadi jagoan Nissan berikutnya.

Nissan Kicks dirancang untuk gaya hidup perkotaan. Teknologi e-Power dari Nissan membawa penggerak motor sepenuhnya listrik, yang mana roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Daya dari baterai output tinggi dikirim ke powertrain kompak e-Power yang terdiri dari mesin bensin, generator listrik, inverter dan motor.

Model khas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para lajang, pasangan atau keluarga muda yang mencari gaya, kelapangan, teknologi canggih, fungsionalitas cerdas dan fitur keselamatan canggih, dengan harga terjangkau.

Nissan juga akan mengusung model kendaraan listriknya, yakni Nissan Leaf dan Nissan Note yang berteknologi e-Power. Kedua model itu juga telah diperkenalkann ke publik pada beberapa kesempatan tetapi belum dipasarkan secara resmi.

Kedua model kendaraan listrik Nissan itu memiliki pendekatan teknologi yang berbeda di mana Leaf merupakan EV murni sementara Note e-Power merupakan kendaraan hibrida generasi terbaru yang diklaim lebih efisien dari model lainnya.

Teknologi e-Power memungkinkan Nissan Note menjadi kendaraan listrik tanpa fasilitas pengisian daya listrik. Pasalnya, e-Power menggunakan generator untuk menghasilkan listrik yang kemudian dipakai untuk menggerakan roda kendaraan.

Mitsubshi Motors-sebagai salah satu aliansi global Nissan-menyatakan charging station Mitsubishi juga dapat digunakan oleh Nissan Leaf. Pada 2019, Mitsubishi telah membangun sekitar 16 charging station termasuk salah satunya di Plaza Senayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper