Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil Jerman Audi dan Volkswagen (VW) masih menghembuskan nafas di Indonesia. PT Garuda Mataram Motor (GMM) membuktikan hal itu dengan menggelar aktivitas uji berkendara 23—25 Februari 2018 di AEON Mall, Tangerang.
Acara bertajuk Audi & VW Offensive SUV ini merupakan momen langka bagi pencita kedua merek tersebut. GMM mengatakan ini adalah bukti komitmen perusahaan menjadi kepanjangan tangan dua perusahaan otomotif Eropa.
“Acara ini kami gelar untuk terus memperkuat merek Audi dan VW di Indonesia. Kami selalu menjaga komitmen kami untuk memberikan model-model dan teknologi terbaru dari Audi dan VW lengkap dengan layanan purna jualnya,” kata Chief Operation Officer GMM Jonas Chendana dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (25/2/2018).
Pada acara tersebut pengunjung akan diberikan kesempatan untuk mencoba pengalaman berkendara SUV (sport utility vehicle) andalan Audi dan VW seperti Audi Q3, Audi Q5 dan Audi Q7 serta VW Tiguan. Selain model-model tersebut, GMM juga menyiapkan beberapa model Audi dan VW lain seperti, Audi A3, Audi A4 serta VW Polo.
Adapun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), capaian pasokan ke diler atau wholesales Audi dan VW sepanjang 2017 anjlok dua digit dibandingkan dengan 2016. Audi turun 18,18% menjadi 72 unit, sedangkan VW merosot 10,05% menjadi 537 unit. Kontribusi kedua merek pada pasar domestik kurang dari 1%.
Pada tahun lalu VW mengandalkan hatchback Polo. Model ini berkontribusi sebanyak 78,82% dari capaian perusahaan. Kemudian diikuti oleh SUV Tiguan 12,4%.
Baca Juga
Sementara itu SUV menjadi tulang punggung Audi sepanjang 2017. Model Q3, Q5, dan Q7 berkontribusi separuh performa tahunan.
Pada awal tahun ini belum ada sinyal positif dari segi penjualan kedua merek tersebut. Pasokan ke diler Audi dan VW pada Januari 2018 turun dibandingkan dengan Januari 2017. Masing-masing merosot 16,67% dan 26,67%.