Bisnis.com, JAKARTA - Jika mendengar nama Volkswagen (VW), tidak semua orang mengasosiasikannya dengan mobil-mobil tipe sports utility vehicle (SUV). Merek otomotif asal Jerman ini lebih terkenal dengan 'mobil-mobil rakyat’ bergaya hatchback, coupe, atau sedan. Padahal, VW adalah produsen salah satu seri SUV terbaik di kelasnya.
Diproduksi di pabrik Bratislava, SUV mewah berukuran tanggung andalan VW itu adalah Touareg yang diluncurkan sejak 2002. Mobil yang namanya diambil berdasarkan suku nomaden di Sahara, Afrika Utara itu pernah didapuk sebagai mobil SUV mewah terbaik oleh majalah Car and Driver pada 2003.
Motor Trend juga pernah memberinya gelar SUV of the Year pada 2004. Gelar serupa juga pernah disabet Touareg dari majalah Four Wheeler pada 2005 dan Overlander pada 2003.
Selang 8 tahun sejak generasi kedua Touareg diluncurkan pada 2010, VW membuat kejutan dengan memperkenalkan generasi ketiga dari sang SUV fenomenal. Versi baru dari mobil tersebut dijadwalkan mengaspal di pasaran Eropa pada kuartal ketiga tahun ini.
Sejak pertama kali diluncurkan, Touareg telah terjual lebih dari 10 juta unit di seluruh penjuru dunia. Itulah mengapa, ekspektasi VW terhadap generasi terbaru mobil tersebut cukup tinggi, kendati pasar telah dibanjiri oleh model-model SUV baru dari banyak produsen.
Berbeda dengan pendahulunya yang termasuk kategori SUV berukuran sedang, generasi ketiga Touareg memiliki ukuran lebih besar, lebih lebar, dan lebih panjang. Itu berarti, versi baru Touareg bakal memiliki ruang kabin yang lebih leluasa dibandingkan versi sebelumnya.
Baca Juga
Bagasi Touareg baru berkapasitas sekitar 697—810 liter, sehingga dapat memuat lebih banyak barang.
Dari segi konstruksi, Touareg baru menggunakan bahan alumunium. Hal tersebut membuatnya lebih ringan 106 kilogram dibandingkan generasi kedua. Material yang lebih ringan tersebut diharapkan dapat berimbas pada kenyamanan handling serta penggunaan bahan bakar yang lebih irit.
Apalagi, Touareg baru juga ditawarkan dalam versi hibrida, meskipun untuk sementara versi ini hanya akan dipasarkan di China.
Dari segi tenaga, mobil baru ini dipersenjatai dengan mesin diesel V6 yang dapat dipilih antara varian berkekuatan 213 tenaga kuda atau varian 286 tenaga kuda. Terdapat juga penawaran mesin V6 berbahan bakar bensin yang berkekuatan setara 340 tenaga kuda.
Bagi yang menyukai kendaraan berperforma tinggi, VW juga menawarkan Toureg baru dalam varian mesin diesel V8 berkekuatan 421 tenaga kuda. Akan tetapi, masih belum jelas kemana varian performa tinggi ini akan dipasarkan.
Dalam hal teknologi, VW Toureg baru memiliki dasbor serba digital berjuluk Innovision Cockpit. Dasbor ini ditunjang dengan layar 12 inchi yang dapat menayangkan seluruh informasi kemudi dan terhubung dengan layar hiburan selebar 15 inchi.
Interior mobil ini memiliki nuansa baru yang diberi nama Atmosphere dan Elegance, serupa dengan desain yang digunakan untuk model R-Line.
Dari segi eksterior, mobil ini menggunakan velg alloy berdiameter 18 inchi. Meskipun demikian, terdapat pula pilihan varian 21 inchi. Serupa dengan teknologi yang digunakan oleh Porsche Cayenne dan Audi Q7, VW Toureg memiliki sistem kemudi all-wheel drive untuk meningkatkan ketangguhan.
Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem asistensi kemudi demi menunjang kemudahan berkendara. Beberapa teknologi asistensi yang dimiliki mobil ini termasuk Night Vision dan Front Cross Traffic Assist, yang dapat mengingatkan pengemudi ketika ada mobil lain yang mendekat di saat jarak pandang tidak begitu jelas.
Touareg baru juga memiliki kemampuan kemudi otonom, dimana kendali setir, akselerasi, dan rem dapat dilakukan secara otomatis berkat adanya kamera serta sistem sensor yang mumpuni untuk berbagai kondisi jalan.
Secara umum, Touareg adalah SUV premium tangguh untuk segala medan yang menampung beban setara dengan trailer seberat 3,5 ton. Sistem all-wheel drive yang digunakan juga dapat disesuaikan untuk medan off road, cukup dengan sekali sentuh pada konsol tengah mobil ini.