Bisnis.com, JAKARTA - The 88th Genewa International Motor Show (GIMS) 2018 menjadi momentum kemunculan perdana (world premiere) dari anggota lain dari Family I.D. Volkswagen yakni I.D. Vizzion.
Volkswagen I.D. Vizzion adalah konsep kendaraan limusin mewah bertenaga listrik tanpa roda kemudi alias otonom yang akan menjadi sarana transportasi pribadi masa depan.
Ketika datang ke kemungkinan di masa depan mengemudi otonom, I.D. Kendaraan konsep Vizzion dari Volkswagen adalah sarana yang baik untuk memulai.
Dibangun dari platform kendaraan listrik MEB, I.D. Vizzion menggabungkan teknologi voice-and gesture-control dan perangkat lunak kecerdasan buatan.
Sosoknya yang mengesankan membuka gambaran tentang sebuah transportasi pada 2030. Sedan I.D. Vizzion memiliki kemampuan laju kecepatan 180 km/jam, dan jarak tempuh baterai listrik hingga 665 kilometer.
Family I.D. Volkswagen akan diluncurkan pada 2020.
Baca Juga
Apa yang baru dari I.D. Vizzion?
I.D. Vizzion adalah kendaraan merek Volkswagen pertama yang pernah dibangun tanpa setir atau pedal-di mana saja mobil konsep itu bisa melaju, ia akan melakukannya secara mandiri.
Sopir digital tidak akan hanya menavigasi dan mengarahkan, tapi juga mengenali penghuni dan secara otomatis menyesuaikan aspek interior seperti kontrol iklim dan daftar putar musik sesuai preferensi mereka.
Bahkan, mobil ini bisa berkomunikasi dengan dunia luar dengan memproyeksikan citra garis penyeberangan di depan I.D. Vizzion untuk membiarkan pejalan kaki tahu mereka bisa lewat dengan selamat di depan.
Seperti tiga produk pertama I.D., yakni konsep kendaraan listrik I.D., I.D. Crozz dan I.D. Buzz, I.D. Vizzion memprakarsai sebuah model yang dijadwalkan memasuki produksi pada 2022. Namun, I.D. Konsep Vizzion di Jenewa menyoroti visi Volkswagen untuk waktu yang lebih jauh di masa depan, ketika yang disebut pengemudi otomasi tingkat 5 mungkin menjadi.
Pandangan dunia 2030
Seperti model MEB lainnya, I.D. Vizzion memiliki all-wheel drive yang disediakan oleh motor listrik di as roda depan dan belakang, menghasilkan total 302 hp. Paket baterai 111 kWh-nya harus menyediakan jangkauan sekitar 300 mil. Ini dilengkapi dengan phalanx sensor-pemindai laser, sensor ultrasonik, sensor radar depan dan belakang, dan kamera dengan pemandangan 360 derajat dari area yang mengelilingi kendaraan.
Untuk menyoroti pandangan dunia 2030-nya, I.D. Konsep Vizzion ini ditata dengan evolusi VW yang baru dan ramping dari kendaraan VW. Desainer menghilangkan jahitan dan penghalang bagi penumpang, dari pintu yang tidak memiliki pilar B ke kaca jendela yang membasahi bodywork.
Sementara itu, serangkaian strip lampu LED mengelilingi mobil, dari kisi-kisi depan melalui sisi dan pegangan pintu ke spatbor belakang; sinar lampu kendaraan mengenali salah satu penumpangnya melalui teknologi face recognition. Lampu depannya terbuat dari 8.000 LED Matrix HD yang dapat dikontrol secara individual dan digunakan untuk menampilkan proyek di depan mobil.
Buka pintunya dan ada dasbor berukir, roda dan panel instrumen; tonjolan hanya sepasang pijakan kaki untuk penumpang depan.
I.D. Vizzion dirancang untuk dikendalikan oleh isyarat suara dan tangan dan terintegrasi dengan kacamata kenyataan tambahan untuk menampilkan data kendaraan. Bagi mereka yang masih menginginkan kontrol sejati, ada dua tombol di panel tengah, terutama untuk memutar stereo naik turun.
Meskipun sepertinya ide sci-fi masa depan, hampir semua teknologi di I.D. Vizzion sudah ada atau sedang dikembangkan oleh VW dan pemasoknya. Mengingat tingkat kemajuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan otonom bisa berkembang cukup cepat untuk mengubah fiksi ilmiah hari ini menjadi fakta sains.
