Bisnis.com, JAKARTA - Kasus pencurian ban dan pelek mobil kini tengah heboh di masyarakat. Salah satunya terjadi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat belakangan ini.
Pelakunya sendiri sudah ditangkap oleh pihak beberapa waktu lalu. Dia dikenakan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan dan diancam kurungan maksimal tujuh tahun. Meski sudah tertangkap, bukan tidak mungkin kasus serupa dapat terjadi lagi di wilayah lain.
Agen Pemegang Merk Volkswagen di Indonesia, PT Garuda Mataram Motor (GMM) menyebutkan pabrikan kendaraan asal Jerman itu sudah memiliki teknologi untuk mencegah pencurian ban mobil.
COO GMM Jonas Chendana mengatakan VW memiliki baut khusus di setiap ban mobilnya. Baut khusus itu, lanjut dia, hanya dapat dibuka menggunakan kunci khusus yang disediakan oleh VW.
"Secara overall di VW ada yang namanya protection alloy itu ada salah satu nat atau bautnya yang pakai kunci khusus. Jadi dia bautnya khusus jadi harus pakai kunci khusus sendiri," ujar Jonas kepada Bisnis, Kamis (30/1/2020).
Dia menyebutkan, teknologi tersebut sudah ada sejak lama dan disematkan ke mobil-mobil keluaran Volkswagen.
Baca Juga
Meski demikian, dia mengaku heran dengan maraknya pencurian ban dan pelekmobil ini. Menurut dia hal serupa tidak pernah terjadi di Eropa.
"Di Eropa enggak ada yang seperti ini. Karena cuma di Indonesia doang yang seperti ini. Cuma di Indonesia saja yang kreatif," katanya.