Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Audi Batal Jual Ducati

Produsen mobil mewah asal Jerman, Audi membatalkan rencananya untuk menjual saham merek sepeda motor sport asal Italia, Ducati. Padahal, rencana penjualan ini sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Ducati Scrambler Sixty2/ Cycle World
Ducati Scrambler Sixty2/ Cycle World

Bisnis.com, INGOLSTADT - Produsen mobil mewah asal Jerman, Audi membatalkan rencananya untuk menjual saham merek sepeda motor sport asal Italia, Ducati. Padahal, rencana penjualan ini sempat mencuat beberapa waktu lalu.

Chief Executive Rupert Stadler mengatakan langkah perusahaan yang telah memangkas biaya operasional telah efektif sehingga penjualan saham sepeda motor terkenal itu tak lagi mendesak.

"Tidak ada kebutuhan ekonomi untuk menjual Ducati karena kami secara bertahap telah berhasil meningkatkan kelonggaran finansial," kata dia seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/12/2017).

Dia menegaskan, saat ini Ducati adalah bagian dari Audi. Menurutnya, Ducati menjadi representasi kemewahan Audi dalam bentuk kendaraan bermotor roda dua.

Pembatalan rencana penjualan Audi itu terhenti setelah perusahaan mendapat protes dari serikat pekerja Wolkswagen (VW), induk usaha Audi. Kalangan pekerja menilai perusahaan tidak perlu menjuual Ducati hanya untuk melonggarkan kondisi finansial.

Sementara itu, sejumlah investor berpendapat bahwa VW tidak seharusnya menjual Ducati, yang telah memiliki konsumen loyal di dunia. Menurut mereka, VW bisa menjual aset perusahaan yang tidak strategis.

Stadler menambahkan, Audi akan menghabiskan dana senilai 500 juta euro selama delapan tahun ke depan untuk kebutuhan pelatihan staf menyambut era digital, dengan langkah pengembangan perancangan aplikasi otomotif dan spesialisasi robot mobil.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper