Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lesu di Awal Tahun, Isuzu Prediksi Pasar Truk Pulih Usai Lebaran

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memproyeksikan pasar untuk kendaraan niaga seperti truk akan mulai bergerak naik pasca-Lebaran 2024.
Isuzu Giga Tractor Head memiliki empat varian. /BISNIS.COM-Tom
Isuzu Giga Tractor Head memiliki empat varian. /BISNIS.COM-Tom

Bisnis.com, JAKARTA — PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memproyeksikan pasar untuk kendaraan niaga seperti truk akan mulai bergerak naik pasca-Lebaran 2024.

Business Operation & Strategy Division Head IAMI Attias Asril mengatakan, hal ini tercermin dari sektor transportasi dan logistik yang bisnisnya sudah mulai menggeliat belakangan ini.

Beberapa pelanggan dari perusahaan sektor transportasi dan logistik diklaim sudah mulai menanyakan terkait dengan penyediaan unit kendaraan niaga. Hal ini pun disebut sebagai sinyal akan pulihnya pasar.

“Mulai ada rencana pengadaan dan mudah-mudahan ini sinyal yang baik karena kalau berlanjut ya harusnya tinggal tunggu waktu,” katanya di Jakarta dikutip Selasa (26/3/2024).

Di satu sisi, dia menyebut, pasar truk mengalami pelemahan sejak kuartal IV/2023 seiring dengan adanya kampanye Pemilu 2024. Para konsumen disebut mengambil sikap wait and see untuk menunggu hasil pemilihan.

Sikap ini diambil oleh banyak pelaku usaha lantaran menunggu kepastian terkait kelanjutan dari program dan proyek yang dijalankan oleh pemerintah.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan truk secara retail mencapai 10.373 unit pada Januari-Februari 2024, turun 33% dari 15.589 unit bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Secara terperinci, penjualan truk ringan mencapai 7.209 unit, truk ukuran sedang sebanyak 949 unit, sedangkan truk berat 2.215 unit. Adapun, masing-masing mengalami penurunan 33%, 23%, dan 38% secara year-on-year (yoy).

Bicara soal target penjualan, entitas PT Astra International Tbk. (ASII) tak mematok target muluk. Realisasi penjualan tahun ini bila mencapai level yang sama dengan realisasi sepanjang 2023 itu merupakan sebuah pencapaian.

Selain itu, berbeda dengan pasar kendaraan penumpang, kendaraan komersial cenderung bergerak fluktuatif tergantung dari permintaan perusahaan untuk kebutuhan operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper