Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isuzu Pasang Target Ekspor Tumbuh 10%, Penetrasi ke Filipina pada 2024

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menargetkan pengapalan ke luar negeri atau ekspor pada 2024 bisa tumbuh 10% bila dibandingkan tahun lalu.
Truk logistik melewati jalan tol di Tb Simatupang, Jakarta, Rabu (28/4/2021).   Implementasi standar Euro 4 akan menguntungkan para pemilik kendaraan niaga dan logistik, termasuk Isuzu. Selain kian hemat BBM, kendaraan juga makin mudah perawatannya. /Bisnis.com
Truk logistik melewati jalan tol di Tb Simatupang, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Implementasi standar Euro 4 akan menguntungkan para pemilik kendaraan niaga dan logistik, termasuk Isuzu. Selain kian hemat BBM, kendaraan juga makin mudah perawatannya. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menargetkan pengapalan ke luar negeri atau ekspor pada 2024 bisa tumbuh 10% bila dibandingkan tahun lalu.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, ekspor kendaraan Isuzu mencapai 7.058 unit sepanjang 2023, turun 14,5% dari 8.254 unit dibandingkan 2022.

Bila dikalkulasikan, maka 10% pertumbuhan berarti ekspor Isuzu setidaknya mencapai 7.763 unit pada 2024. Sementara pada Januari 2024, Isuzu mencatatkan ekspor 594 unit, turun 26,84% dari 812 unit bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

President Director PT IAMI Yusak Kristian Solaeman mengatakan entitas PT Astra International Tbk. (ASII) sedang berupaya untuk meningkatkan penetrasi ke Filipina. Adapun, ekspor ke negara tersebut sempat terkendala lantaran sengitnya persaingan untuk kendaraan komersil.

“Kami ingin meningkatkan competitiveness supaya ke Filipina bisa kuat,” tuturnya di JCC Kemayoran, Kamis (7/3/2024).

Meski demikian, dia mengatakan tidak ada catatan yang terlalu signifikan untuk produk Traga yang diekspor ke Filipina. Menurutnya, Isuzu hanya perlu meningkatkan daya saing dari unit yang akan dikapalkan tersebut.

Dari sisi produksi, dia mengatakan adanya ekspor akan menambah muatan dari pabrikan walaupun pasar domestik tidak mengalami pertumbuhan. Isuzu pun berharap pasar ekspor masih bisa bertumbuh lagi.

Sepanjang 2023, Isuzu telah memproduksi sebanyak 38.456 unit kendaraan, turun 14% dari 44.694 unit bila dibandingkan 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper