Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tinggalkan Karimun, Suzuki Lebih Pilih Produk S-Presso

Suzuki S-Presso memiliki segmen pasar yang menyasar konsumen LCGC hingga City Car.
SPG berada di dekat mobil Suzuki S-Presso dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
SPG berada di dekat mobil Suzuki S-Presso dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tampaknya masih belum berniat untuk kembali meramaikan pasar low cost green car (LCGC) sejak terakhir memasok produk tersebut pada 2021.

Mobil Karimun terakhir tercatat pada Januari-November 2021 dengan penjualan 2.510 unit.

Padahal Karimun merupakan salah satu produk LCGC yang pertama kali meramaikan segmen ini pada 2013 dengan penjualan kala itu mencapai 4.705 unit.

Bersama Daihatsu dengan produk Ayla, Honda dengan Brio Satya, dan Toyota dengan Agya penjualan bisa menembus 51.180 unit dalam rentang September-Desember 2023.

4W Marketing Director PT SIS Harold Donnel mengatakan belum bisa berbicara banyak terkait dengan segmen LCGC, khususnya faktor berakhirnya kiprah Karimun di pasar otomotif domestik.

Suzuki pun masih yakin dengan produk S-Presso yang diluncurkan pada 2022 lalu. Menurutnya, mobil ini bisa menjelajahi sejumlah segmen seperti city car, dan bahkan menggaet konsumen LCGC.

“Kondisi nyata di pasar menunjukkan mereka masih butuh kendaraan tersebut. Kami bisa suplai, dan surfing sehingga senang dengan kondisi yang ada, ” ujarnya di Jakarta dikutip Rabu (24/1/2024).

Bila melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan S-Presso secara wholesales mencapai 3.617 unit sepanjang 2023, naik 57,39% dari 2.298 unit dibandingkan 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper