Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Lesu, Suzuki Geber Model Fronx hingga Akhir Tahun

Suzuki akan fokus meningkatkan penjualan Fronx di tengah penurunan pasar otomotif 2025.
Suzuki Fronx resmi meluncur pada Rabu (28/5/2025). /Bisnis-Rizqi Rajendra
Suzuki Fronx resmi meluncur pada Rabu (28/5/2025). /Bisnis-Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen otomotif asal Jepang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan penjualan lebih dari 33.000 unit sepanjang Januari-Juli 2025, ditopang oleh model Carry dan XL7.

Dept. Head of 4W Sales PT SIS, Randy Murdoko mengatakan, Suzuki menghadapi dinamika pasar otomotif pada paruh pertama tahun ini secara relatif stabil. 

"Secara keseluruhan, tulang punggung penjualan masih dipertahankan oleh New Carry sekitar 44%, serta New XL7 sebesar 23%," ujar Randy kepada Bisnis, dikutip Selasa (12/8/2025).

Namun menariknya, model SUV bergaya coupe terbaru, Suzuki Fronx kini menjadi idola baru setelah New XL7. Model tersebut mencatatkan angka penjualan sebanyak 2.197 unit pada Juli.

Lebih lanjut, dia mengatakan, perseroan meraih penjualan ritel sebanyak 5.504 unit pada Juli 2025, atau naik 20% (month-to-month/mtm) dibandingkan bulan sebelumnya. Alhasil, Suzuki akan menggenjot penjualan Fronx sesuai dengan target jualan 2.000 unit per bulan.

"Kami masih menjalankan program penjualan sesuai rencana awal untuk menghadapi semester II ini, dengan fokus utama meningkatkan penerimaan market terhadap Fronx," jelas Randy.

Adapun, Suzuki Fronx kini hadir dalam tiga varian, yakni GL, GX, dan SGX. Sementara itu, pada varian SGX dan GX menggunakan mesin berkubikasi 1.500 cc dengan kode K15C yang dipadukan teknologi mild hybrid. Harga Suzuki Fronx berkisar Rp259 juta hingga Rp319,9 juta on the road (OTR) Jabodetabek.

Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 33.190 unit pada Januari-Juli 2025, atau turun 13,9% secara yoy.

Di lain sisi, penjualan ritel Suzuki sebanyak 33.273 unit, juga mengalami penurunan 17,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Penurunan itu juga sejalan dengan lesunya pasar otomotif sepanjang Januari-Juli 2025. Total penjualan mobil wholesales sebanyak 435.390 unit, atau merosot 10,1% yoy dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebanyak 484.250 unit.

Di lain sisi, penjualan mobil secara ritel pun menyusut 10,8% menjadi 453.278 unit, dibandingkan pada 7 bulan pertama 2024 yang sebanyak 508.041 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro