Daihatsu Sebut Pasar LCGC Sulit Diprediksi Tahun Ini

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan mobil segmen low cost green car (LCGC) Daihatsu terbilang moncer sepanjang 2023. Meski demikian, merek PT Astra International Tbk (ASII) itu masih bisa belum memprediksi laju pasar ini untuk 2024

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono mengatakan masih ada dinamika pergerakan industri otomotif yang perlu diperhatikan untuk saat ini.

“Prospek penjualan segmen LCGC tahun 2024 ini masih belum dapat diperkirakan seperti halnya pertumbuhan positif yang terjadi 2023 yang lalu,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (24/1/2024).

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan penjualan mobil Daihatsu Sigra dan Ayla secara wholesales tercatat mencapai 85.510 unit sepanjang 2023, naik 14,12% dari 74.297 unit pada 2022.

Rinciannya, untuk Ayla sebanyak 23.758 unit, sedangkan penjualan Sigra mencapai 61.752 unit sepanjang 2023.

Sementara secara retail, penjualan Sigra dan Ayla secara kumulatif mencapai 85.004 unit, naik 21,% dari 70.216 unit dibandingkan tahun sebelumnya.

Penjualan mobil LCGC dari Daihatsu masih didominasi pada pasar Jabodetabek dengan kontribusi 28%. Kemudian disusul oleh Kalimantan 15%, dan Sumatra Utara sebesar 12%

“Saat ini kami masih terus memonitor dinamika pergerakkan yang terjadi pada industri otomotif nasional ini,” tutur Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel