Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Daihatsu Motor Buka Suara Soal Skandal Uji Keselamatan

Astra Daihatsu Motor memastikan produksi mobil untuk pasar domestik tetap berlanjut, tetapi ekspor disetop sementara.
Daihatsu Rocky merupakan salah satu model produksi PT Astra Daihatsu Motor/Istimewa
Daihatsu Rocky merupakan salah satu model produksi PT Astra Daihatsu Motor/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan produksi untuk pasar ekspor akan dihentikan sementara seiring adanya skandal manipulasi uji keselamatan.

Manajemen ADM mengatakan sedang berupaya untuk mendapatkan konfirmasi secepat mungkin dari otoritas negara tujuan guna memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana perusahaan.

“Sesuai arahan prinsipal, produksi ADM untuk pasar ekspor akan ditangguhkan sementara, menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor,” ujar manajemen dalam keterangan resmi dikutip Jumat (22/12/2023).

Sementara produksi domestik tetap beroperasi normal untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia. ADM menyebut telah berkoordinasi dengan otoritas pemerintah selaku pemangku kepentingan dan penentu proses homologasi di Indonesia.

“Telah ditentukan produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai dengan rencana untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia,” kata manajemen.

ADM mengatakan telah memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, dikirimkan, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah baik dari sisi kualitas, maupun keselamatan.

Lebih lanjut, manajemen mengatakan kendaraan Daihatsu di Indonesia telah memenuhi regulasi yang berlaku. Perusahaan juga tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait hal ini.

“Dengan adanya berita ini, Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tulis manajemen.

Beberapa produk yang diproduksi pabrik Daihatsu dan diekspor ke luar negeri adalah Toyota Agya, Toyota Raize, dan Daihatsu Xenia.

Daihatsu Motor Co., Ltd. sebelumnya mengumumkan terdapat sebanyak 174 kejanggalan dalam sertifikasi uji keamanan dengan total 25 item yang diuji untuk 64 model, dan 3 mesin dari basis produksi Jepang dan luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper