Bisnis.com, JAKARTA — PT PT Astra Daihatsu Motor (ADM) diklaim telah melanjutkan ekspornya setelah sempat ditangguhkan seiring adanya skandal manipulasi uji keselamatan. Pabrikan asal Jepang ini pun mendominasi pasar ekspor di Tanah Air.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, ekspor yang dilakukan dari pabrik ADM mencapai 148.757 unit sepanjang Januari-November 2023, naik sekitar 3,6% bila dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 143.525 unit.
Jumlah ekspor tersebut merupakan yang paling tinggi dengan pangsa pasar mencapai 31,7% pada 11 bulan pertama 2023. Adanya moratorium ekspor pun dikhawatirkan akan menurunkan kinerja pengapalan ke luar negeri dari Tanah Air.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto pun tidak berbicara banyak mengenai adanya situasi yang mengancam tidak tercapainya target ekspor sebesar 500.000 unit. Menurutnya kondisi ini patut ditanyakan secara langsung kepada pihak ADM.
“Kami berharap ekspor dapat mencapai 500.000 unit tahun ini,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (28/12/2023).
Bila dilihat berdasarkan jenis mereknya, pengiriman dari pabrik ADM untuk mobil Toyota mencapai 144.947 unit, sekitar 97.43% dari total ekspor.
Baca Juga
Kemudian untuk merek Mazda sebanyak 2.042 unit atau sekitar 1,37%, sedangkan untuk merek Daihatsu sebanyak 1.768 unit atau sekitar 1.18%.
Jika dilihat berdasarkan negaranya saja, Filipina menjadi destinasi utama ekspor dengan jumlah 25.702 unit, sekitar 17.27%. Berikutnya Jepang sebanyak 22.685 unit, sekitar 15.24%, dan disusul oleh Saudi Arabia sebanyak 16.448 unit, atau kontribusi 11,05%.
Beberapa negara dengan volume ekspor cukup besar dari pabrik Daihatsu adalah Meksiko 8.197 unit, Vietnam 5.497 unit.
Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director Astra Daihatsu Sri Agung Handayani mengatakan telah mendapatkan konfirmasi dari otoritas sebagian besar negara tujuan ekspor.
Di sisi lain, dia menyebut hal ini tidak terkait dengan masalah kualitas dan keselamatan sesuai dengan pengumuman dari prinsipal sebelumnya. ADM pun kembali melakukan ekspor secara bertahap ke lebih dari 60 tujuan negara mulai 26 Desember 2023.
“Saat ini kami telah mendapatkan konfirmasi dari otoritas sebagian besar negara tujuan ekspor, bahwa sudah memenuhi regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor tersebut,” katanya.
