Bisnis.com, JAKARTA — Mazda global bakal merilis kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) untuk pasar Amerika Serikat pada 2025.
Dilansir dari Nikkei Asia pada Sabtu (14/10/2023), upaya yang dilakukan oleh Mazda bertujuan memperkuat eksistensinya pada pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat di Amerika Serikat.
Kendaraan listrik Mazda nantinya akan menggunakan platform dari kendaraan konvensional yang sudah dipasarkan. Nantinya kendaraan listrik itu akan diproduksi di pabrik Hofu, di prefektur Yamaguchi, Jepang barat.
Pabrik tersebut dapat memproduksi berbagai jenis kendaraan mulai dari ICE, BEV, hingga hybrid dalam satu lini produksi. Mazda pun belum mengungkap jenis kendaraan apa yang akan dirilis di pasar AS, tetapi ada kemungkinan mereka mempertimbangkan SUV.
Rencana peluncuran EV tersebut menandakan kembalinya Mazda ke pasar kendaraan listrik di AS. Mazda pun baru-baru ini menarik MX-30 sebuah kendaraan listrik SUV keluaran 2021 lantaran penjualannya yang lesu.
Sementara AS merupakan pasar tunggal terbesar dari Mazda yang menyumbang sekitar 30 persen dari total penjualan secara global.
Baca Juga
Chief Executive Mazda Masahiro Moro mengatakan merek asal Jepang tersebut sedang mencari segmen yang akan menarik para calon pembeli kendaraan listrik.
“Sulit menghasilkan uang dengan membuat kendaraan listrik berukuran kecil mengingat tingginya biaya produksi mobil,” katanya dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari Nikkei.
Langkah ini menunjukkan rencana Mazda untuk membangun kehadirannya di pasar kendaraan listrik AS dengan target kontribusinya mencapai 25-40% dari penjualan globalnya pada 2030.
Adapun, penjualan kendaraan listrik Mazda pada 2022 hanya mencapai 7.500 unit atau kurang dari 1% dari total penjualannya di secara global. SUV listrik MX-30 tengah dipasarkan di Jepang dan Eropa, sedangkan crossover listrik CX-30 dijual di China.