Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Mobil Listrik, JLM Auto Indonesia Milik Indomobil (IMAS) Andalkan PHEV

JLM Auto memasarkan Range Rover PHEV menggunakan mesin bensin 3.000 cc turbocharged 6 silinder
Range Rover Evoque. /landrover.com
Range Rover Evoque. /landrover.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT JLM Auto Indonesia sebagai distributor tunggal serta importir kendaraan Jaguar Land Rover di bawah naungan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) menilai kendaraan plug-in hybrid (PHEV) paling sesuai dalam transisi menuju kendaraan listrik di Indonesia.

Presiden Direktur PT JLM Auto Indonesia Gerry C. Kertowidjojo mengatakan kendaraan PHEV memiliki teknologi yang sangat sesuai dalam masa transisi menuju kendaraan listrik lantaran memiliki kapasitas baterai yang cukup besar.

Alhasil konsumen yang menggunakan kendaraan PHEV tidak perlu menggunakan bahan bakar minyak (BBM) lantaran memiliki jarak tempuh hingga 113 kilometer.

Pada September 2023, The New Range Rover Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) resmi meluncur dengan dua varian, yakni Range Rover PHEV SE dan Range Rover Autobiography Long Wheel Base (LWB).

Range Rover PHEV menggunakan mesin bensin 3.000 cc turbocharged 6 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 440 Ps atau 382 Tk yang disalurkan melalui transmisi otomatis 8 percepatan dengan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD). 

Dalam teknologi elektrifikasinya, kendaraan ini menggunakan motor listrik tambahan berkapasitas 160 kW yang mampu menghasilkan jarak tempuh hingga 113 Km hanya dengan motor listriknya saja.

“Jadi benefitnya sangat tinggi sekali untuk plug-in hybrid,” ujar Gerry di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Dia pun menggambarkan konsumen dapat bepergian dengan kendaraan dalam kondisi daya penuh, lalu melakukan pengisian daya saat sampai di rumah. Kemudian BBM baru digunakan ketika pengguna sedang melakukan perjalanan luar kota.

Lebih lanjut, dia bahkan menyebut jika pengemudi sangat semangat dalam mengemudi, maka dapat menggunakan kedua teknologi dari baterai dan juga BBM untuk meningkatkan performa dari kendaraan tersebut.

“Kalau mau lebih spirited driving, dua-duanya [hybrid dan BBM] bisa nyala to combine the increase in performance,” tuturnya.

Sebagai informasi, sebanyak 40 persen saham PT JLM Auto Indonesia digenggam oleh PT Indomobil Jasa Lintas Raya (IJLR) yang merupakan entitas usaha dari IMAS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper