Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut tumbuhnya penjualan truk 4,2 persen sepanjang semester I/2023 ditopang oleh sektor konstruksi dan logistik.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan turunnya harga komoditas membuat penjualan truk besar atau heavy truck yang dipakai untuk pertambangan mengalami penurunan.
Sementara untuk penjualan medium truck yang diandalkan sektor konstruksi dinilai terus bertumbuh seiring berjalannya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Pemerintah banyak proyek-proyek dan konstruksi masih berjalan, sehingga truk-truk yang konstruksi masih jalan. Semakin banyak pembangunan di Indonesia, maka semakin banyak pula kebutuhan akan alat angkut tersebut,” ujar Jongkie kepada Bisnis, Selasa (25/7/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan sektor logistik juga mencatatkan pertumbuhan yang solid seiring Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen selama 6 kuartal berturut-turut.
Senada, Direktur Sales dan Marketing Mitsubishi Fuso Duljatmono yang menyebut penjualan truk dari sektor logistik memiliki kontribusi paling besar sepanjang semester I/2023.
Baca Juga
“Hal itu yang menyebabkan demand-nya [komoditas] itu rendah. Sementara kontribusi terbesar itu logistik yang stagnan pertumbuhannya,” ujar Duljatmono kepada Bisnis, Selasa (25/7/2023).
Di sisi lain, Chief Operating Officer (COO) Hino Motors Santiko Wardoyo mengatakan terjadinya peningkatan penjualan didorong oleh sektor komoditas khususnya tambang batu bara.
Selain batu bara, terdapat beberapa komoditas yang turut mendorong naiknya penjualan Hino seperti nikel dan sawit.
“Memang kontribusi dari batu bara itu cukup tinggi dari tahun lalu sampai semester I/2023,” ujar Santiko kepada Bisnis, Selasa (25/7/2023).
Data Gaikindo menunjukkan penjualan truk mencapai 40.935 unit sepanjang paruh pertama 2023, naik dari 39.299 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).
Secara rinci, penjualan light truck mencapai 26.922 unit atau sekitar 65,76 persen dari total penjualan, heavy truck sebanyak 10.461 unit atau 25,55 persen, dan medium truck sebanyak 3.552 unit atau 8,67 persen.
Adapun secara pertumbuhan penjualan, medium truck mengalami peningkatan 24 persen, heavy truck naik 10 persen, sedangkan light truck turun 0,1 persen.