Bisnis.com, JAKARTA — PT Isuzu Astra Motors Indonesia (IAMI) optimistis dapat bersaing pada segmen sport utiltiy vehicle atau SUV bongsor yang diisi MU-X.
Marketing Communication Manager Isuzu Astra Puti Annisa Moeloek mengatakan pabrikan memiliki strategi khusus mengembangkan pasar mobil 4x4, baik jenis komersial seperti D-Max maupun SUV bongsor MU-X.
Menurutnya, Isuzu memiliki beberapa keunggulan seperti performa produk yang baik, layanan aftersales atau purna jual yang siap sedia, dan total operating solution, yang menggunakan pendekatan strategi komersial.
“Kami yakin dan optimistis bisa berkompetisi dalam perkembangan industri otomotif saat ini,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (25/7/2023).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan Isuzu untuk SUV bongsor dari produk MU-X mencapai 134 unit selama paruh pertama tahun ini, naik 69,62 persen dari 79 unit pada periode sama tahun lalu.
Kemudian untuk penjualan D-Max yang tergolong dalam Double Cabin juga mengalami peningkatan 59,96 persen dari 517 unit menjadi 827 unit pada paruh pertama 2023 secara YoY.
Baca Juga
Adapun total penjualan Isuzu secara wholesales sepanjang semester I/2023 mengalami penurunan 6,3 persen dari 17.236 unit menjadi 16.154 unit secara YoY.
Kontribusi penjualan Isuzu terbesar berasal dari segmen light truck dengan penjualan 7.138 unit atau sekitar 44,18 persen dari total penjualan.
Kemudian, segmen pick up mencapai 5.958 unit atau setara 36,88 persen, heavy truck sebanyak 1.225 unit atau 7,58 persen, dan medium truck mencapai 832 unit atau 5,15 persen.
Selanjutnya, penjualan dari double cabin mencapai 827 unit atau sekitar 5,11 persen dari total penjualan, dan SUV bongsor sebanyak 134 unit atau 0,82 persen.