Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pemindahan fasilitas produksi UD Trucks dari Thailand ke Indonesia akan mendatangkan investasi senilai US$2 juta atau sekitar Rp29 miliar.
Agus mengatakan, merek kendaraan niaga di bawah Isuzu tersebut tidak akan membuka pabrik baru dan hanya menambahkan line produksi di pabrik Isuzu Karawang. Fasilitas produksi truk ini diklaim bakal menyerap sebanyak 100 hingga 150 tenaga pekerja.
"Jadi di sini IAMI [PT Isuzu Astra Motor Indonesia] akan melakukan assembly [produk] UD Trucks di Isuzu Karawang dan mulai produksi 2024. Nilai investasinya US$2 juta. Ada penambahan dari line up produksi jadi dia tidak membuka lahan baru. Tapi itu sudah cukup, akan ada tambahan tenaga kerja 100-150 orang untuk fasilitas baru tersebut dalam memproduksi UD Trucks," kata Agus di kantor Kemenperin, dikutip Minggu (11/6/2023).
Pada tahap awal, fasilitas baru ini akan memproduksi sebanyak 1.600 unit. Nantinya, volume tersebut akan terus meningkat seiring dengan permintaan pasar.
"Isuzu juga sudah banyak menambahkan investasi di Indonesia sejak dulu, awalnya UD Trucks akan produksi 2024 dengan volume 1.600 unit dan tiap tahun akan bertambah volume dari produksinya," tambah Agus.
Menperin juga menyebutkan bahwa pemerintah akan mengawal terkait tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk yang dihasilkan pada penambahan investasi ini.
Baca Juga
Namun, dia tidak menyampaikan target kandungan lokal pada produksi UD Trucks setelah relokasi pabrik. Kendati demikian, hal ini akan menjadi amunisi baru Indonesia dalam persaingan pada sektor otomotif secara global.
"Kita akan kawal pasti, itu pasti yang penting masuk sini dan step by step IKM-nya, supply chain-nya sama dengan me-manage roda empat. Rata-rata TKDN produk Jepang itu di atas 60 persen," pungkasnya.
Adapun, pabrik Isuzu yang berlokasi di Karawang memiliki tingkat utilisasi yang cukup tinggi, mencapai 85 persen. Produksi pada 2022 sebesar 44.694 unit atau 15 persen dari total produksi Isuzu di seluruh dunia.
Pada tahun lalu juga ekspor Isuzu Indonesia mencapai 8.254 unit untuk jenis kendaraan completely built up (CBU) dan tahun ini, Isuzu menargetkan peningkatan ekspor dari 25 negara pada tahun lalu.