Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isuzu Jepang Bantah Kabar Relokasi Pabrik dari Thailand ke Indonesia

Isuzu Motors menepis kabar pemindahan atau relokasi pabrik truk dari Thailand ke Indonesia.
Isuzu Traga. /isuzu-astra.com
Isuzu Traga. /isuzu-astra.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan otomotif Jepang, Isuzu Motors menepis kabar pemindahan atau relokasi pabrik truk dari Thailand ke Indonesia.

Dikutip dari Reuters pada Kamis (8/6/2023), kabar tersebut mencuat sehari setelah Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang mengatakan bahwa Isuzu akan melakukan relokasi pabriknya ke Indonesia. 

“Sementara perusahaan kami terus fokus pada Indonesia sebagai pasar utama, tidak ada rencana untuk merelokasi pabrik Thailand ke Indonesia,” kata seorang juru bicara Isuzu.

Dia menambahkan bahwa perusahaan belum membuat pengumuman mengenai relokasi pabrik truk ini.

Diberitakan sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang mengumumkan relokasi pabrik truk Isuzu dari Thailand ke Indonesia. Hal itu disampaikan Menperin ketika melakukan pertemuan dengan jajaran Isuzu Motors Ltd. di Tokyo, Selasa (6/6/2023). 

Dalam pertemuan itu, Agus juga mengatakan bahwa pabrik truk tersebut akan mulai beroperasi pada 2024.

“Pihak Isuzu menyampaikan akan memindahkan pabrik truk dari Thailand ke Indonesia dan mulai berproduksi pada tahun 2024 mendatang,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Rabu (7/6/2023).

Berkaitan dengan hal ini, Agus juga menjanjikan kepada Isuzu bahwa pemerintah akan mendukung proses pemindahan pabrik dengan menyiapkan beberapa kemudahan dan memberikan insentif. 

Adapun, pabrik yang akan dipindahkan tersebut memproduksi UD Trucks yang semula dimiliki oleh Volvo dan diambil alih oleh Isuzu pada tahun 2019.

“Kami menyampaikan apresiasi atas keputusan Isuzu tersebut dan mengharapkan agar pemindahan basis produksi tersebut dapat berjalan baik. Kami akan menyiapkan berbagai kemudahan, termasuk insentif, untuk mendukung proses pemindahan pabrik,” tambah Agus.

Sebagai informasi, saham beberapa perusahaan suku cadang mobil Thailand dijual pada hari Kamis setelah laporan komentar dari Menteri Perindustrian Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper