Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) menyampaikan pengumuman insentif motor listrik Rp7 juta tidak akan mempengaruhi investasi pihaknya dalam hal elektrifikasi sepeda motor di Indonesia.
General Manager Corporate Communication Astra Honda Ahmad Muhibbuddin mengatakan pengumuman insentif tersebut tidak lantas mengubah rencana motor setrum AHM. Pasalnya, jauh sebelum bantuan ini diumumkan, pabrikan sepeda motor Jepang itu sudah lama berinvestasi untuk motor listrik.
“Tergantung cara pandang perusahaannya, karena keputusan berinvestasi itu tidak hanya dipengaruhi oleh ada tidaknya insentif. Kami di AHM sudah lama berinvestasi dan studi motor listrik di sini,” jelasnya kepada Bisnis, dikutip Rabu (8/3/2023).
Muhib menambahkan, salah satu motor listrik yang sudah diproduksi Honda di Tanah Air adalah PCX Electric, meskipun tidak dipasarkan secara resmi, tetapi telah disewakan ke berbagai pihak.
Adapun, saat ditanya berapa kucuran dana yang digelontorkan dalam studi motor listrik. Muhib mengatakan besaran investasi AHM di elektrifikasi kendaraan tidak disampaikan ke publik.
“Untuk nilai investasinya tidak kita sampaikan ke publik,” ujarnya.
Baca Juga
Dalam catatan Bisnis, produsen penguasa pasar sepeda motor di Indonesia ini sudah memiliki peta jalan dalam pemasaran motor listriknya di Indonesia. Rinciannya, AHM akan meluncurkan tujuh model moped listrik atau sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap hingga 2030, dengan target penjualan satu juta unit dalam setahun.
Dari tujuh model tersebut, terdapat dua model yang akan rilis 2023, dua model pada 2024, dan sisanya yang berjumlah tiga model diperkirakan rilis antara 2025 hingga 2030 melalui Honda e:Technology.
Terbaru, salah satu motor listrik yang akan diluncurkan Astra Honda tahun ini adalah Honda EM1. Motor listrik EM1 belum lama ini dipamerkan dalam ajang IIMS 2023 dengan tujuan untuk studi respon masyarakat terhadap motor listrik Honda.
Bicara soal spesifikasi, Honda EM1 e dikabarkan mampu mencapai jarak tempuh sejauh 40 kilometer dengan sekali pengisian daya, serta mampu melesat hingga 45 kilometer per jam.