Bisnis.com, JAKARTA- Kehadiran Hyundai Ioniq 5 berhasil mendongkrak penjualan segmen battery electric vehicles (BEV) yang tumbuh 14,98 persen secara YoY. Sedangkan segmen mobil berteknologi listrik masih dikuasai model hybrid (HEV) dengan pemegang pangsa terbesarnya Toyota Corolla Cross Hybrid.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil berteknologi listrik pada periode Januari-Juli tahun ini tercatat sebesar 2.039 unit. Realisasi penjualan model mobil yang terdiri dari HEV, PHEV, dan BEV itu terbilang stagnan dibandingkan kinerja pada periode sama tahun lalu sebesar 2.027 unit.
Pada segmen BEV, Hyundai Ioniq secara keseluruhan mengoleksi penjualan sebesar 541 unit, terdiri dari 29 unit Ioniq Signature dan 512 unit Ioniq 5. Dengan catatan itu, Ioniq menguasai 88 persen pasar BEV yang hingga Juli tercatat sebanyak 614 unit.
Sedangkan posisi kedua ditempati Nissan Leaf dengan catatan penjualan yang masih tertinggal jauh dari Ioniq. Total penjualan Nissan Leaf hanya sebesar 31 unit selama tujuh bulan tahun berjalan.
Sementara itu, Toyota Corolla Cross Hybrid mampu dilego sebanyak 711 unit pada segmen HEV. Dengan catatan itu, Corolla Cross Hybrid menguasai 50,2 persen pasar HEV yang sebanyak 1.415 unit selama Januari-Juli tahun ini.
Posisi kedua penjualan terbanyak HEV dipegang Nissan Kick E. Total penjualan Nissan Kick tercatat sebesar 263 unit selama Januari-Juli tahun ini.
Baca Juga
Secara keseluruhan penjualan mobil berteknologi listrik di Indonesia masih didominasi teknologi HEV. Hingga Juli tahun ini, penjualan HEV mencapai 1.415 unit, mengalami penurunan 2,95 persen dibandingkan periode Januari-Juli tahun lalu sebesar 1.458 unit.
Sedangkan segmen terbanyak kedua adalah BEV. Total penjualan BEV periode Januari-Juli tahun ini sebesar 614 unit, mengalami pertumbuhan 14,98 persen dibandingkan 534 unit pada periode sama tahun lalu.
Terakhir, segmen PHEV yang hanya dihuni Mitsubishi Outlander PHEV masih minim sumbangsih. Total penjualan PHEV selama Januari-Juli 2022, sebanyak 10 unit, melorot tajam dibandingkan 35 unit pada periode sama tahun lalu.
