Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesanan Brio Satya Melimpah, Berkah Diskon PPnBM?

Segmen LCGC kini hanya diisi pabrikan Daihatsu dan Toyota yang mengeluarkan produk kembar ganda, Ayla-Agya dan Calya-Sigra. Di samping keduanya, hanya menyisakan Honda Brio Satya.
Honda Brio Urbanate. /HPM
Honda Brio Urbanate. /HPM

Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motors (HPM) mengatakan pesanan Honda Brio satya mengalami kelimpahan, konsumen telah mendaftar pembelian hingga dua bulan ke depan.

Segmen LCGC kini hanya diisi pabrikan Daihatsu dan Toyota yang mengeluarkan produk kembar ganda, Ayla-Agya dan Calya-Sigra. Di samping keduanya, hanya menyisakan Honda Brio Satya.

Pada segmen ini, Honda Brio Satya berhasil mengimbangi model LCGC milik Grup Astra tersebut. Pada Januari tahun ini, penjualan ritel Brio Satya mencapai 3.020 unit.

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM  Yusak Billy mengatakan dari penelitian Honda, permintaan pasar untuk mobil Low Cost Green Car (LCGC) saat ini masih tinggi. Dalam penelitian Honda, LCGC kebanyakan disasar oleh first time buyer yang merupakan kaum milenial.

"Mobil ini merupakan kendaraan pertamanya,  dari sebelumnya menggunakan roda dua maupun dari kendaraan umum. Dan kami selalu fokus memproduksi suatu kendaraan yang dibutuhkan oleh konsumen," ujar Billy  kepada Bisnis pada Rabu (23/2/2022).

Saat ini Honda sedang mengalami backorder untuk mobil Honda Brio. Selain terkait permintaan pasar yang melonjak, hal itupun dikarenakan pasokan semikonduktor yang terbatas.

Permintaan Brio Satya diyakini akan mengalami tren peningkatan sepanjang tahun ini. Hal itu seiring dengan kebijakan pemerintah untuk memberikan insentif PPnBM DTP 2022.

Kebijakan itupun memangkas tarif pajak mobil LCGC yang seharusnya pada tahun ini telah dikenakan aturan baru sesuai PP No. 73/2019 dan revisinya.  Periode insentif untuk LCGC diberikan baik pada kuartal pertama, kedua, dan ketiga di 2022.

Insentif diberikan dalam bentuk potongan PPnBM sebesar 100 persen, 66,66 persen, dan 33,33 persen. Artinya, tarif PPnBM yang dibayar di kuartal pertama 2022 adalah 0 persen, lalu pada kuartal kedua menjadi 1 persen, dan kuartal ketiga 2 persen.

LCGC merupakan kebijakan inisiatif pemerintah yang digulirkan sejak 2013. Program itu mengacu kepada Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi KBH2, yang telah dibebaskan dari tarif PPnBM sebelum peraturan baru berlaku.

Billy pun mengatakan bahwa pemerintah sangat membantu pertumbuhan pasar LCGC dengan mendapatkan pajak termurah dibandingkan kendaraan konvensional lainnya.

Terkait PPnBM DTP pada 2022, Honda juga telah menerbitkan rilis harga kendaraan, termasuk program pengembalian dana seiring pemberlakuan insentif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper