Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penjualan low cost green car (LCGC) kembali meningkat pada awal 2022 ini.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan ritel LCGC pada Januari 2022 sebanyak 12.580, meningkat 27 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 9.912 unit. Bahkan jika dibandingkan dengan penjualan Desember 2021 yang sebesar 15.692, kinerja segmen LCGC pada Januari tahun ini tumbuh 19,8 persen.
Penjualan LCGC terbanyak masih dipegang oleh Daihatsu Sigra sebanyak 4.931 unit. Selain menjadi LCGC terlaris, Sigra juga berkontribusi dalam penjualan terbesar Daihatsu pada periode Januari, dengan menyumbang 28,3 persen dari total penjualan.
Brio Satya membuntuti Sigra sebagai pemegang predikat penjualan terbanyak kedua. Selama Januari kemarin, Brio Satya terjual sebanyak 3.020 unit, sehingga menjadikannya sebagai kontributor penjualan terbesar Honda.
Sedangkan Daihatsu Ayla masih bisa memetik pertumbuhan sepanjang Januari. Pada awal tahun ini, Ayla dilego sebanyak sebanyak 2.376 unit, tumbuh 13,6 persen.
Di lain sisi, dua produk dari Toyota yang menghuni segmen LCGC, yakni Calya dan Agya harus puas dengan perolehan penjualan terbawah pada Januari tahun ini. Toyota Calya terjual sebanyak 1.192 unit dan Toyota Agya 962 unit.
Baca Juga
Tren positif segmen LCGC inipun dipastikan akan berlanjut seiring kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang secara khusus menyasar segmen ini. Periode insentif untuk LCGC diberikan baik pada kuartal pertama, kedua, dan ketiga di 2022. Tarif PPnBM normal sebesar 3 persen, digratiskan selama kuartal pertama, lalu pada kuartal kedua menjadi 1 persen, dan kuartal ketiga 2 persen.