Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skutik Tiba-tiba Boros? Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Motor skuter matik atau skutik telah menjadi kendaraan paling populer di Indonesia dengan penguasaan pasar di Tanah Air sebesar 87,9 persen pada 2020.
Suzuki Burgman. /Suzuki India
Suzuki Burgman. /Suzuki India

Bisnis.com, JAKARTA – Motor skuter matik atau skutik telah menjadi kendaraan paling populer di Indonesia dengan penguasaan pasar di Tanah Air sebesar 87,9 persen pada 2020.

Namun, salah satu yang menjadi masalah bagi pengguna motor skutik adalah borosnya penggunaan bensin ketika motor lama tidak digunakan.

Mengutip laman resmi Suzuki, Rabu (3/2/2021), penyebab skutik tiba-tiba boros adalah pemilik tidak rutin merawat sepeda motor. Selain itu, gaya berkendara yang sedikit-dikit gas dan rem, turut memengaruhi konsumsi bahan bakar.

Sebab, skutik merupakan kendaraan yang mesinnya langsung merespons ketika gas dipuntir. Saat pengendara tanpa sadar tetap menggenggam tuas rem, maka putaran mesin pun akan tetap terjadi, meski motor tidak bergerak.

“Pastikan untuk tidak berbarengan antara buka gas dan rem. Kenapa? Karena itu sama saja dengan menahan putaran roda belakang, jadi akan menyebabkan motor skutik menjadi lebih boros,” tulis keterangan Suzuki.

Selain boros, kesalahan dalam berkendara tersebut juga membuat kampas rem bekerja ekstra, sehingga membuat daya cengkram ikut berkurang dan kampas rem menjadi cepat habis.

Tak hanya gaya berkendara, penyebab skutik boros bisa jadi karena ada masalah dengan saringan udara. Apabila bagian satu ini kotor, distribusi udara ke ruang bakar akan berkurang dan memicu konsumsi BBM lebih banyak.

Busi yang sudah aus juga bisa menjadi pemicu borosnya bensin. Mengganti busi dengan yang baru bisa menjadi solusi paling tepat mengatasi masalah ini.

Adapun, kemungkinan lainnya adalah proses pembakaran yang tak sempurna karena jarak renggang pada valve atau klep tak sesuai standar pabrikan. Selalu gunakan bahan bakar dengan kadar oktan tinggi agar pembakaran yang dihasilkan lebih sempurna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper