Bisnis.com, JAKARTA - Setelah peluncuran di Indonesia, Mitsubishi Outlander PHEV debut di 37th Thailand International Motor Expo 20201. Thailand menjadi negara ketiga di Asean yang memperkenalkan model SUV elektrik tersebut.
"Seperti yang diumumkan dalam Rencana Lingkungan yang baru, kami akan meningkatkan proporsi kendaraan listrik menjadi 50 persen dari total penjualan pada 2030 untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat yang berkelanjutan," kata Takao Kato, CEO MMC, Selasa (1/12/2020).
Pengenalan Outlander PHEV di Thailand sejalan dengan inisiatif Mitsubishi untuk mempromosikan masa depan berlistrik. Ini menandai tonggak penting mobilitas listrik bagi pelanggan di Thailand yang mencari solusi ramah lingkungan. Sementara itu, pemerintah Thailand menyiapkan insentif senilai Rp46 juta bagi pemiliki mobil yang bertukar ke kendaraan listrik.
Outlander PHEV adalah perwujudan dari keahlian Mitsubishi Motors di bidang elektrifikasi, SUV, dan teknologi kontrol semua roda. Mesin 4WD bermesin ganda yang dikombinasikan dengan sistem S-AWC (Super All Wheel Control) memberikan akselerasi yang tenang, mulus namun bertenaga yang unik untuk kendaraan listrik, memungkinkan siapa saja untuk menikmati penanganan dengan ketenangan pikiran.
Dengan volume penjualan kumulatif global mencapai lebih dari 260.000 unit sejak diluncurkan pada 2013, Outlander PHEV adalah PHEV terlaris di dunia dan telah menjadi PHEV terlaris di Eropa selama 5 tahun berturut-turut (2015-2019). Dengan keberhasilan ini, MMC memperluas jajaran PHEV global dengan penambahan Eclipse Cross baru yang akan diluncurkan di Jepang pada awal Desember.
Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd. (MMTh), produsen dan distributor lokal MMC, juga akan memamerkan Dendo Drive House (DDH) di acara tersebut. DDH adalah sistem paket yang terdiri dari EV/PHEV, pengisi daya dua arah, panel surya, dan baterai rumah, dan dirancang untuk digunakan di rumah.
Pelanggan dapat mengisi daya EV / PHEV mereka di rumah menggunakan daya yang dihasilkan matahari dan sebaliknya dapat memasok listrik ke rumah mereka, memungkinkan mereka menghemat biaya listrik dan mengamankan pasokan daya darurat.
Baca Juga
MMTh menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) pada bulan Oktober untuk berkolaborasi dalam pengembangan, pengujian dan pengumpulan data konversi energi dari Vehicle to X (V2X) 5 dengan menggunakan Outlander PHEV. MMTh dan EGAT akan bekerja sama untuk mempelajari bisnis V2X di Thailand.