Bisnis.com, JAKARTA - Mitsubishi Motors mulai memasarkan model terbaru Eclipse Cross dengan target penjualan awal 2.000 unit dalam enam pekan di Jepang. Bagaimana dengan di Indonesia?
Selain tersedia dengan pilihan mesin bensin, Eclipse Cross hadir dengan varian PHEV (plug-in hybrid elecetric vehicle). Eclipse Cross merupakan model kedua PHEV Mitsubishi, setelah Outlander PHEV.
“Kami bertujuan untuk menyediakan produk-produk menarik yang juga menawarkan ketenangan pikiran kepada pelanggan di seluruh dunia, dengan meningkatkan teknologi ramah lingkungan khas Mitsubishi Motors, juga membawa teknologi 4WD kami ke tingkat berikutnya,” ungkap Takao Kato, CEO Mitsubishi Motor dalam keterangan pers, Minggu (6/12/2020).
Eclipse Cross merupakan SUV crossover yang mengusung gaya unik dan performa dinamis. Diluncurkan secara global pada peringatan 100 tahun Mitsubishi Motors pada 2017, kendaraan ini memiliki bentuk coupe yang stylish dan tenaga dinamis, yang melambangkan esensi dari mobil Mitsubishi.
Desain ulang membawa dinamika SUV ke level baru, sekaligus mencapai bentuk yang anggun dan mengalir. Untuk pertama kalinya, perusahaan memperkenalkan varian PHEV baru yang menggabungkan sistem 4WD motor ganda dari Outlander PHEV, PHEV terlaris di dunia.
MMC mulai menerima pre-order untuk Eclipse Cross baru dari pertengahan Oktober di Jepang, dan telah menggandakan target penjualan awal, mencapai sekitar 2.000 unit dalam 6 pekan.
Eclipse Cross menggunakan sistem PHEV 4WD motor ganda yang dimodifikasi dari Outlander PHEV. Arsitekturnya terdiri dari satu motor listrik berdaya tinggi di depan dan satu belakang, baterai penggerak berkapasitas besar, dan mesin MIVEC 2,4 liter, yang memungkinkan akselerasi cepat, dan senyap.
Baca Juga
Baterai penggeraknya 13,8 kWh dengan jangkauan serba listrik 57,3 km (Mode WLTC), memungkinkan pengemudian listrik murni untuk sebagian besar perjalanan sehari-hari.
“Dengan kekuatan sebagai pionir teknologi PHEV dan keahlian 4WD yang kami bangun melalui pengalaman reli, kami telah menanamkan esensi Mitsubishi dalam model yang telah desain ulang ini," katanya.
Mitsubishi Motors berkomitmen untuk membantu mewujudkan lingkungan berkelanjutan dengan menerapkan teknologi EV dan PHEV. Pada 2030, Mitsubishi menargetkan peningkatan proporsi kendaraan berlistrik dalam total penjualan menjadi 50%, dengan fokus pada PHEV seperti model baru ini.
Di Indonesia
Di Indonesia, Mitsubishi juga memasarkan Elcipse Cross dan Outlander PHEV. Sepanjang tahun ini hingga Oktober, penjualan Outlander PHEV tercatat sebanyak 6 unit. Mobil ini diimpor secara utuh dari Jepang.
Selain Outlander PHEV, Mitsubishi Motors juga memasarkan tiga varian Outlander Sport 2.0L, dengan catatan penjualan tahun ini hingga Oktober sebayak 30 unit.
Penjualan lebih banyak dicatatkan oleh model Eclipse Cross, yakni sebanyak 203 unit. Peluncurkan Eclipse PHEV di Jepang baru-baru ini tidak tertutup kemungkinan akan diikuti dengan peluncuran di Indonesia.
Hal ini mengingat, Eclipse PHEV merupakan produk global Mitsubishi, sementara Indonesia tengah menggencarkan program kendaraan listrik di jalan raya.
Model PHEV diluncurkan dengan tiga level trim. M standar dilengkapi dengan fitur keselamatan pencegahan, G memiliki fitur tambahan termasuk stopkontak 100 volt (maks 1.500 watt) dan Head Up Display, dan P high-end memiliki tampilkan khusus dengan navigasi tautan smartphone dan fitur khusus lainnya.
Eclipse Cross model bensin juga memiliki tiga level trim. Tipe M dilengkapi dengan fitur keselamatan pencegahan, G memiliki fitur tambahan termasuk Head Up Display dan sistem radar cruise control ACC, dan Paket G Plus dilengkapi standar dengan navigasi tautan smartphone dan fitur khusus lainnya.
Di Jepang, Eclipse Cross PHEV dibanderol dengan harga termasuk pajak konsumsi 10% mulai 3.848.900-4.477.000 yen atau sekitar Rp523 juta - Rp608 juta.
Adapun Eclispe Cross model bensin dibanderol 2.531.100-3.346.200 yen atau sekitar Rp344 juta-Rp454 juta. Di Indonesia, Eclipse Cross 1.5 AT G saat ini dipasarkan mulai dari Rp484,65 juta.