Bisnis.com, JAKARTA - Mahindra & Mahindra Ltd. (M&M) mengumumkan bahwa SUV legendarisnya All-New Thar telah melewati 15.000 pemesanan sejak diluncurkan pada 2 Oktober 2020. Angka yang lumayan, meski masih di bawah capaian SUV Proton X50 yang meraup 20.000 pemesanan dalam 2 pekan peluncuran.
Veejay Nakra, Chief Executive Officer Divisi Otomotif Mahindra & Mahindra Ltd. mengaku sangat senang dengan tanggapan luar biasa yang diterima untuk All-New Thar, yang telah melampaui 15.000 pemesanan pada saat ini.
"Yang sangat menarik adalah bahwa All-New Thar diterima di antara basis pencari gaya hidup yang lebih besar, di luar pecinta tradisional merek ikonik ini. Mengingat tanggapan yang luar biasa ini, kami secara substansial meningkatkan kapasitas kami,” katanya dalam keterangan pers Mahindra & Mahindra, Senin (19/10/2020).
Saat ini, 57% dari semua pembeli All-New Thar adalah pembeli mobil pertama kali dan sebagian besar dari semua pemesanan adalah untuk varian Otomatis.
Selain itu, All-New Thar diklaim telah menarik banyak minat dari pembeli dan pakar otomotif dengan lebih dari 8 lakh pengunjung situs web sejak peluncuran 2 Oktober 2020.
Capaian All-New Thar diyakin akan terus menanjak seiring dengan program promosi, termasuk melalui program test drive secara bertahap di sejumlah kota di India. Di India, all-new Thar menjadi satu-satunya SUV dalam kategori gaya hidup 4X4 yang mencatatkan rekor pemesanan ini dalam kurun waktu yang singkat.
Baca Juga
Di Malaysia, Proton X50 menjadi model yang mencatatkan rekor pemesanan mencapai 20.000 unit dalam 2 pekan setelah peluncuran. Pemesanan Proton X50 telah dibuka sehari setelah model tersebut masuk jalur produksi di Pabrik Tanjung Malim.
"Hanya dalam 2 pekan setelah pemesanan dibuka, angka booking ternyata di atas ekspektasi kami," ujar Roslan Abdullah, Chief Executive Officer Proton Edar--distributor Proton, seperti dikutip dalam keterangan pers Proton, Selasa (6/10/2020).
Angka pemesanan yang luar biasa itu juga menjadi sinyal geliar pasar otomotif yang tengah dilanda pandemi sekaligus dalam masa penantian hadirnya vaksin corona. Capaian ini tidak terlepas dari program insentif pemerintah Malaysia berupa pajak 0 persen bagi mobil baru.