Bisnis.com, JAKARTA – Produsen otomotif asal Jepang, Mazda Indonesia mengumumkan bakal merilis dua model sport utility vehicle (SUV) terbarunya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 yang digelar pada 24 Juli-3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang.
Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio membocorkan dua model baru yang akan meluncur di GIIAS 2025 yakni The New Mazda Small SUV dan The New Edition of Mazda Large SUV. Alhasil, Mazda optimistis membidik target surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 800 unit di ajang GIIAS 2025.
"Target SPK 800 unit, kami usahakan yang terbaik, optimis. Ya target itu dikombinasikan dengan model-model lainnya," ujar Ricky Thio di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Sebagai perbandingan, pabrikan asal Jepang itu menorehkan angka SPK sebanyak 833 unit pada ajang GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli 2024.
Adapun, beberapa model andalan Mazda yakni varian CX-5, CX-8, hingga CX-9, hingga CX-80 PHEV.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Mazda sepanjang Januari-Mei 2025 sebesar 1.148 unit dengan pangsa pasar (market share) 0,4%. Di lain sisi, penjualan Mazda secara ritel alias dari dealer ke konsumen tembus 1.315 unit pada periode yang sama.
Baca Juga
Ricky pun tak menampik bahwa kondisi industri otomotif di Tanah Air sedang mengalami pelemahan. Apalagi, seiring dengan banyaknya merek mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) baru asal China membuat persaingan semakin ketat.
"Memang kita tak pungkiri saat ini banyak pilihan produk yang murah-murah. Tentunya by the end of the day konsumen akan melihat tidak hanya kualitas tetapi juga pilihan berbeda. Kami punya banyak produk yang akan diluncurkan sampai tahun 2030," pungkasnya.
Data Gaikindo menunjukkan sepanjang periode Januari-Mei 2025, total penjualan mobil wholesales turun 5,5% yoy menjadi 316.981 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 335.405 unit.
Sementara itu, penjualan mobil secara ritel pun susut 9,2% menjadi 328.852 unit, dibandingkan 5 bulan pertama 2024 sebanyak 362.163 unit.